Jumlah Hewan Kurban Warga LDII Ngawi Naik, Komitmen Jaga Lingkungan dan Ketahanan Pangan

Jumlah Hewan Kurban Warga LDII Ngawi Naik, Komitmen Jaga Lingkungan dan Ketahanan Pangan

Ngawi (beritajatim.com) – Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Ngawi, Yadi, menyampaikan bahwa jumlah hewan kurban dari warga LDII mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini. Tercatat 145 ekor sapi dan 241 ekor kambing disembelih, meningkat dari tahun sebelumnya yang masing-masing berjumlah 131 ekor sapi dan 175 ekor kambing.

Yadi menjelaskan bahwa pelaksanaan kurban memiliki tiga manfaat utama. Pertama, dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat, khususnya bagi peternak lokal. Kedua, meningkatkan asupan gizi masyarakat melalui distribusi daging kurban. Dan ketiga, pelaksanaannya dilakukan secara ramah lingkungan.

“Di tempat kami, penyembelihan hewan kurban tidak dilakukan di sungai. Kami buat lubang khusus: satu untuk kotoran, satu lagi untuk mencuci, sehingga tidak mencemari lingkungan,” jelas Yadi.

Proses penyembelihan dilakukan secara intensif hingga pagi hari. Hal ini menunjukkan kesungguhan warga LDII dalam menjaga kualitas pelaksanaan ibadah serta kebersihan lingkungan sekitar.

Yadi juga menyampaikan bahwa LDII Kabupaten Ngawi berkomitmen mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan. Mayoritas warga LDII di Ngawi merupakan petani, yang secara aktif mendukung ketersediaan pangan di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, untuk kami warga LDII, otomatis mayoritas adalah petani. Di rumah ya petani, otomatis ketahanan pangan jalan,” ujar Yadi.

Selain mengandalkan sektor pertanian, warga LDII juga mengembangkan sektor peternakan. Mereka membudidayakan kambing, sapi, dan ikan air tawar seperti lele, patin, dan nila. Aktivitas ini turut dilaksanakan di lingkungan pondok pesantren milik LDII.

“Tujuannya adalah membangun ketahanan pangan bagi warga pondok dan meningkatkan gizi santri. Selain itu, juga bisa mengurangi beban biaya hidup karena tidak perlu membeli dari luar,” tambahnya.

Yadi menegaskan bahwa LDII senantiasa bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai program pembangunan, baik di tingkat daerah maupun pusat.

“LDII selalu bersinergi, berkolaborasi dengan pemerintah. Apa pun yang diprogramkan pemerintah, kami dukung bersama,” tegasnya.

Dalam bidang pendidikan dan wawasan kebangsaan, LDII juga aktif mengikutsertakan warganya dalam berbagai kegiatan sosialisasi. Termasuk kegiatan moderasi beragama yang difasilitasi oleh Kementerian Agama, yang baru-baru ini memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada warga LDII di Ngawi.

“Tujuannya supaya kita semakin menyatu, membaur dengan seluruh lapisan masyarakat. Intinya, LDII selalu tegak lurus dengan pemerintah, baik di Ngawi maupun seluruh Indonesia,” tutup Yadi. [fiq/ian]