Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

Kemensos Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat
Tim Redaksi
BANDUNG, KOMPAS.com
– Kementerian Sosial (Kemensos) RI membuka peluang bahwa pelajaran soal
kecerdasan buatan
atau Artificial Intelligence (
AI
) dan
coding
akan masuk dalam
Sekolah Rakyat
(SR).
Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos,
Idit Supriadi
Priatna, menyebut hal ini akan menjadi salah satu rancangan untuk masa depan.
“Kemungkinan (AI dan coding masuk SR), jadi dirancang untuk ke depan ya ini. Bukan hanya kekinian, tapi ini dipersiapkan anak-anak untuk ke depannya,” tegas Idit di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Sabtu (5/7/2025).
Idit menjelaskan Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 mendatang akan menggunakan
kurikulum nasional
.
Menurutnya, Sekolah Rakyat juga akan memuat beragam ekstrakurikuler, termasuk di bidang digital.
“Kalau kurikulum secara mayor, kurikulum nasional tentunya nanti ada muatan-muatan tambahan di ekstrakurikuler, tentunya termasuk di bidang digital,” ungkapnya.
Idit menegaskan persiapan terkait kurikulum Sekolah Rakyat sudah selesai.
Pemerintah berharap Sekolah Rakyat menghasilkan siswa dengan kepintaran, etika, karakter, kedisiplinan, serta spiritualitas yang baik.
“Tentunya Kemensos tidak sendirian, lebih ditopang oleh Kemendikdasmen di antaranya, dan kementerian-kementerian lain, serta Kemenag, jadi kita melibatkan semua pihak stakeholder yang berkaitan,” imbuhnya.
Diketahui, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia akan beroperasi pada Senin (14/7/2025) mendatang.
“Jadi, untuk 14 Juli yang akan datang, akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) usai acara di Pusdiklatbangprof, Sabtu (5/7/2025)
Ipul mengatakan, pada hari-hari awal sekolah, akan ada matrikulasi. Para siswa akan diberikan kesempatan untuk mengenal guru-guru mereka.
Lalu, para siswa dan guru akan menjalani masa orientasi, dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan.
“Jadi, nanti kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” lanjutnya.
Kemudian, kegiatan akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh satgas Sekolah Rakyat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.