Sebagai informasi, penerbangan ini secara resmi dilepas dari Bandara Ahmad Yani oleh pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti, bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Keduanya hadir langsung menyapa penumpang dan menyampaikan harapan besar terhadap masa depan konektivitas udara di wilayah ini.
“Ini menjadi momentum menumbuhkembangkan ekonomi, baik itu tourism, investasi maupun kegiatan masyarakat lainnya,” ujar Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti menyatakan siap mendukung konektivitas pulau-pulau terluar yang ada di Jawa Tengah. Tak hanya itu, Susi juga siap mendukung penerbangan di bandara-bandara perintis yang ada di wilayah Jateng.
“Semoga Susi Air bisa terus membuka isolasi wilayah-wilayah terluar. Bukan hanya di luar pulau, tetapi di dalam pulau juga. Apalagi akses ke Karimunjawa sebelumnya hanya kapal laut,” kata dia.
Waktu Tempuh Kurang dari 1 Jam
Dengan waktu tempuh kurang dari satu jam menggunakan pesawat perintis Susi Air, jalur udara ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan akses menuju Karimunjawa, yang selama ini lebih banyak bergantung pada jalur laut dengan waktu tempuh 4–5 jam.
Hadirnya jalur ini bukan hanya memudahkan wisatawan, tapi juga membuka peluang baru bagi geliat ekonomi dan promosi Pulau Karimunjawa, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Tengah.
(*)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273384/original/086336200_1751620667-1000980161.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)