Besok Puasa Tasu’a, Ini Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasanya

Besok Puasa Tasu’a, Ini Bacaan Niat dan Doa Berbuka Puasanya

Jakarta: Umat Islam disunahkan untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada Sabtu, 6 Juli 2025. Puasa ini termasuk ibadah sunah yang sangat dianjurkan di bulan Muharram.

Puasa Tasu’a hanya datang sekali dalam setahun, tepatnya setiap tanggal 9 Muharram dalam kalender hijriah. Puasa ini memiliki keutamaan sebagai pelengkap puasa Asyura dan juga pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. 

Ini sebagaimana hadits riwayat Ahmad. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda), “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya” (HR. Ahmad).
Tata Cara Puasa Tasu’a 

Tata cara puasa Tasuasama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:

Berniat puasa pada malam atau pagi hari
Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari
Membaca doa buka puasa ketika matahari terbenam

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Tasu’a 

Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa Tasua dan Asyura, antara lain:

Makan atau minum dengan sengaja
Muntah dengan sengaja
Berhubungan suami istri
Keluarnya darah haid atau nifas
Murtad

 

 

Niat Puasa Tasu’a

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.
 
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa Tasu’a
Doa berbuka puasa Tasu’a sama seperti doa berbuka puasa lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaan dan artinya:

Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftartu.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.

Jakarta: Umat Islam disunahkan untuk melaksanakan puasa Tasu’a pada Sabtu, 6 Juli 2025. Puasa ini termasuk ibadah sunah yang sangat dianjurkan di bulan Muharram.
 
Puasa Tasu’a hanya datang sekali dalam setahun, tepatnya setiap tanggal 9 Muharram dalam kalender hijriah. Puasa ini memiliki keutamaan sebagai pelengkap puasa Asyura dan juga pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. 
 
Ini sebagaimana hadits riwayat Ahmad. “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullah bersabda), “Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya” (HR. Ahmad).
Tata Cara Puasa Tasu’a 

Tata cara puasa Tasuasama dengan puasa sunnah lainnya, yaitu:

Berniat puasa pada malam atau pagi hari
Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari
Membaca doa buka puasa ketika matahari terbenam

Hal-hal yang Membatalkan Puasa Tasu’a 

Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa Tasua dan Asyura, antara lain:

Makan atau minum dengan sengaja
Muntah dengan sengaja
Berhubungan suami istri
Keluarnya darah haid atau nifas
Murtad

 

 

Niat Puasa Tasu’a

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.
 
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
Doa Buka Puasa Tasu’a
Doa berbuka puasa Tasu’a sama seperti doa berbuka puasa lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut bacaan dan artinya:

 
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alayka tawakkaltu wa ‘ala rizqika-aftartu.
 
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(RUL)