Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Motor di Magetan, Pelajar dan Nakes Tewas

Kecelakaan Beruntun Libatkan Tiga Motor di Magetan, Pelajar dan Nakes Tewas

Magetan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tabrak beruntun yang melibatkan tiga sepeda motor terjadi pada Rabu pagi (11/6/2025) sekitar pukul 06.08 WIB di Jalan Raya Kawedanan–Nguntoronadi, tepatnya di depan Rumah Bidan Susi, Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Seorang pelajar berusia 16 tahun dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban meninggal dunia adalah N-A-P, pelajar asal Desa Genengan, Kecamatan Kawedanan, yang mengendarai sepeda motor Honda Revo Fit nomor polisi AE 2719 RG. Ia mengalami pendarahan di kepala, patah tangan dan kaki. Sementara dua pengendara lainnya mengalami luka-luka.

Korban luka ringan adalah E-W (42), warga Kelurahan Kawedanan, pengendara Honda Beat AE 2769 DO, yang mengalami luka lecet di kaki kanan dan nyeri tangan kanan namun dalam kondisi sadar.

Korban luka berat adalah F-M-N (27), seorang tenaga kesehatan, asal Desa Ngadirejo, pengendara Honda Stylo AE 2660 RC, yang mengalami patah tangan kanan, patah paha kanan, serta tidak sadarkan diri. Hingga akhirnya diketahui telah meninggal dunia saat hendak mendapatkan perawatan medis.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan, Iptu Sulanjar mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Revo Fit yang dikendarai N-A-P melaju dari arah timur ke barat atau fari arah Madiun ke arah Magetan. Saat mencoba mendahului Honda Beat yang dikendarai E-W, dari arah berlawanan datang Honda Stylo yang dikendarai F-M-N. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari.

“Setelah benturan dengan Honda Stylo, Revo Fit terjatuh ke kiri dan kembali tertabrak oleh Honda Beat yang berada di belakangnya,” terang Sulanjar.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan kemudian diamankan ke Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Magetan sebagai barang bukti. [fiq/aje]