Program Qurban Berdampak 2025: 407 Warga Probolinggo Terima Daging dari LMI

Program Qurban Berdampak 2025: 407 Warga Probolinggo Terima Daging dari LMI

Probolinggo (beritajatim.com) – Momen Idul Adha 2025 menjadi sangat berarti bagi masyarakat sekitar Benteng Mayangan, Kota Probolinggo. Lembaga Manajemen Infaq (LMI) memilih lokasi ini sebagai tempat pelaksanaan program Qurban Berdampak.

Melalui program tersebut, LMI menyalurkan hewan kurban berupa satu ekor sapi dan sepuluh ekor domba. Tujuan utamanya adalah menjangkau masyarakat kurang mampu di daerah pelosok yang jarang menerima daging kurban.

Penyaluran hewan kurban dilakukan secara serentak pada kepada 407 penerima manfaat. Proses penyembelihan dan distribusi berjalan lancar dengan bantuan relawan serta masyarakat sekitar.

Tidak hanya di sekitar Benteng Mayangan, distribusi juga menjangkau beberapa titik di Kota dan Kabupaten Probolinggo. Tercatat ada tujuh lokasi di kawasan masyarakat miskin yang turut mendapatkan daging kurban.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program ini karena banyak dari mereka yang jarang mengonsumsi daging. Suasana haru terlihat saat warga menerima paket daging kurban, termasuk dari para janda dan lansia.

“Saya sangat bersyukur dan terima kasih banyak. Alhamdulillah bisa makan nasi pakai daging, semoga LMI dan para donatur dibalas kebaikannya,” ucap Bu Tika, seorang janda dua anak dengan mata berkaca-kaca.

Izzul, selaku Panitia dari Kanwil LMI Probolinggo, menjelaskan bahwa Qurban Berdampak dirancang untuk menyasar masyarakat miskin yang belum terjangkau program sejenis. Ia menyatakan komitmen LMI agar program ini terus berlanjut setiap tahun.

“Qurban Berdampak ini berfokus untuk menyasar masyarakat miskin untuk menerima paket kurban. Dan ini menjadi usaha kami untuk menjadikannya rutinitas tahunan LMI,” tutur Izzul.

Dengan adanya kegiatan ini, LMI berharap manfaat kurban bisa dirasakan lebih luas oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Semangat berbagi dan gotong royong menjadi nilai utama dalam pelaksanaan kurban tahun ini. [ada/aje]