1. Puasa 1 Muharram – 27 Juni 2025
Berpuasa di hari pertama bulan Muharram sangat dianjurkan karena mengandung keutamaan yang besar. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas disebutkan:
“Barang siapa berpuasa pada hari akhir Dzulhijjah dan awal Muharram, niscaya Allah ampunkan segala dosa-dosanya, walaupun selama lima puluh tahun melakukannya.” (HR. Ibnu Abbas).
Niat puasa awal Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلَِّهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lillâhi ta’âlâ
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’ala.
2. Puasa Tasu’a (9 Muharram) – 5 Juli 2025
Puasa Tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharram. Seperti dilansir Antara, Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan keinginannya untuk menjalankan puasa di tanggal ini sebagai bentuk pembeda dari kaum Yahudi, yang hanya berpuasa pada hari Asyura.
Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Jika aku masih hidup sampai tahun depan, aku akan berpuasa pada hari kesembilan (Muharram).” (HR. Muslim).
Niat Puasa Tasu’a:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû’â lillâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunah Tasu’a esok hari karena Allah SWT.
3. Puasa Asyura (10 Muharram) – 6 Juli 2025
Kemudian ada puasa yang sangat dianjurkan di bulan Muharram adalah puasa Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Keutamaannya sangat besar, seperti yang disebutkan dalam hadis riwayat Muslim:
“Puasa pada hari Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a Sunnatan lilâhi ta’âlâ
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4480657/original/067372600_1687701903-person-ready-eat.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)