Begini Dampak Serius bagi Indonesia Jika Selat Hormuz Lumpuh – Page 3

Begini Dampak Serius bagi Indonesia Jika Selat Hormuz Lumpuh – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Pengamat energi dari Universitas Indonesia, Iwa Garniwa, menilai Indonesia akan terkena imbas serius jika penutupan Selat Hormuz yang dilakukan Iran berlangsung lama.

Sebab, hampir seluruh pasokan minyak Indonesia berasal dari impor, dan harga di pasar global akan sangat menentukan biaya energi dalam negeri.

“Jika harga minyak dunia melonjak tajam akibat krisis di Selat Hormuz, Indonesia sebagai negara importir bersih akan menghadapi beberapa dampak, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak di dalam negeri,” kata Iwa kepada Liputan6.com, Selasa (24/6/2025).

Penutupan Selat Hormuz bukan persoalan sepele. Jalur ini menjadi penghubung utama ekspor minyak dari negara-negara produsen utama seperti Arab Saudi, Iran, Kuwait, dan Uni Emirat Arab ke pasar internasional. Diperkirakan sekitar 20 persen dari total pasokan minyak dunia mengalir melalui selat ini setiap harinya.

Dia menuturkan, jika kondisi ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama mulai dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan pasar energi akan memasuki masa turbulensi.

Alhasil, negara-negara pengimpor akan mencari pasokan dari sumber lain yang lebih mahal dan jauh, sehingga turut mendongkrak harga.

“Hal ini akan menyebabkan penurunan pasokan minyak global, yang dapat memicu kenaikan harga minyak dunia. Dan tentunya Indonesia yang akan mendapatkan dampaknya. Potensi harga minyak dunia mencapai USD 100-130 per barel,” ujarnya.