Warga Sidoarjo Geger, Perempuan Ditemukan Tak Sadarkan Diri usai Diduga Minum Cairan Pencuci Piring

Warga Sidoarjo Geger, Perempuan Ditemukan Tak Sadarkan Diri usai Diduga Minum Cairan Pencuci Piring

Sidoarjo (beritajatim.com) – Lingkungan kos-kosan di Dusun Pilangbangu RT 8 RW 03, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo mendadak gempar pada Senin (17/6/2025) siang. Seorang penghuni kamar kos, Dwi Aprilia Sari (31), warga asal Dusun Sidomukti RT 8 RW 2, Desa Kraton, Kecamatan Krian, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri usai diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan pencuci piring di kamar mandi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kasus ini pertama kali terungkap saat Ketua RT 8 RW 3 Kemangsen, Suprianto, didatangi oleh Adinda Ramadani. Kepada Suprianto, Adinda mengaku memiliki hubungan utang piutang dengan korban dan merasa khawatir karena korban sempat mengirim pesan pamitan melalui WhatsApp.

“Adinda menunjukkan percakapan chat korban berpamitan untuk mengakhiri hidupnya,” ungkap Suprianto.

Karena merasa curiga dan cemas, Adinda kemudian mendatangi langsung tempat kos korban yang berada di kamar nomor 6. Setibanya di lokasi, ia mendapati pintu kamar terkunci dari dalam dan jendela dalam kondisi terbuka. Meski sudah memanggil nama korban berulang kali, tidak ada respons dari dalam kamar.

Melihat situasi mencurigakan, Adinda kemudian berkoordinasi dengan pemilik kos dan beberapa saksi lainnya. Saat upaya membuka pintu tak membuahkan hasil, seorang saksi bernama Farid akhirnya memutuskan merusak teralis jendela untuk masuk ke dalam kamar.

“Usai kamar mandi kos korban dibuka, terlihat korban dalam keadaan telungkup sambil memegang 1 botol yang berisi cairan pencuci piring (Sunlight) di dalam kamar mandi kos-kosan,” jelas Suprianto.

Mengetahui kejadian tersebut, para saksi langsung melapor ke Polsek Balongbendo. Petugas kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan pemeriksaan awal, korban ditemukan masih hidup meskipun dalam kondisi tidak sadarkan diri.

“Pada saat petugas identifikasi akan mengangkat tubuh korban, ternyata korban batuk masih hidup namun tidak sadarkan diri,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Ali Mahmud.

Korban segera dilarikan ke RS Anwar Medika oleh pihak kepolisian. “Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di IGD RS Anwar Medika,” tegas Iptu Ali Mahmud. [isa/beq]