Top 3: Sekolah Kedinasan 2025 Buka 3.252 Formasi, Dijamin Bebas Kecurangan – Page 3

Top 3: Sekolah Kedinasan 2025 Buka 3.252 Formasi, Dijamin Bebas Kecurangan – Page 3

Memanasnya geopolitik global menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang berimbas kepada semua negara, termasuk sektor pangan. Hal ini pula yang disadari oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga, Kemenko Pangan, Bara Krishna Hasibuan menjelaskan, kondisi peperangan di Timur Tengah yang dipantik oleh Israel menjadi salah satu alasan memanasnya geopolitik global. Belum lagi berbicara mengenai perang dagang Amerika Serikat dan China.

“Kalau kita lihat sekarang ini, dunia ini sangat-sangat bergejolak, very uncertain. Ada geopolitical tension, juga sekarang ada konflik baru antara Israel dengan Iran, konflik di Middle East yang aslinya itu, yang dilakukan oleh Israel. Kekerasan terhadap Gaza juga belum selesai,” kata Bara dalam Indonesia Connect by Liputan6, di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Kondisi geopolitik ini direspons pemerintah dengan memperhatikan aspek paling penting, yakni sektor pangan. Maka, swasembada pangan diharapkan menjadi kekuatan Indonesia dalam bertahan dan memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Berita selengkapnya baca di sini