Jakarta, Beritasatu.com – B-Universe kembali membuat gebrakan kreatif. Dalam rangka memperkenalkan studio baru yang berlokasi di PIK 2, kantor berita ini mengundang sejumlah pejabat negara, dari menteri, wakil menteri, hingga kepala lembaga, untuk menjadi presenter berita secara langsung, Senin (16/6/2025).
Langkah tak biasa ini mendapat apresiasi langsung dari Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita. Ia menilai pengalaman tersebut menjadi momen berharga, tak hanya bagi para pejabat yang tampil di layar, tetapi juga bagi publik.
“Saya bersyukur beliau-beliau ini berkenan untuk itu. Ternyata pengalaman ini menarik bagi mereka. Mereka menyadari membaca berita itu tidak mudah,” ujar Enggar saat ditemui di studio B-Universe.
Enggar mengungkapkan, ide ini berasal dari inisiatif tim redaksi, board of directors (BOD), dan direktur pemberitaan. Mereka ingin mengenalkan fasilitas baru dengan pendekatan yang berbeda dari biasanya.
“Kita mengundang menteri, wakil menteri, ketua Dewan Pers. Bahkan tadi disebut beberapa pembaca berita yang kini berada di Istana dahulunya juga berasal dari dunia jurnalisme,” tambahnya.
Menurut Enggar, pengalaman menjadi presenter memberikan perspektif baru kepada para pejabat mengenai tantangan yang dihadapi jurnalis setiap hari.
“Menjadi anchor bukan pekerjaan mudah. Lewat ini, mereka jadi lebih menghargai profesi presenter dan kerja keras tim berita di balik layar,” ucap Enggar.
Tak hanya mengenalkan studio, momen ini juga digunakan untuk mengenalkan para pejabat kepada masyarakat secara lebih santai dan manusiawi. Enggar menyebut pendekatan ini membuka ruang komunikasi yang lebih baik antara pemangku jabatan dan rakyat.
“Kami ingin menunjukkan sosok pejabat itu bukan sesuatu yang angker. Mereka bisa hadir dan berkomunikasi dengan publik dengan cara yang menyenangkan,” jelasnya.
Dengan peluncuran studio baru ini, B-Universe tidak hanya memperkuat kualitas siaran dan fasilitas teknologi, tetapi juga mendorong inovasi dalam membangun kedekatan antara media, pemerintah, dan masyarakat.
