JAKARTA – Estevao mengatakan kepindahannya ke Chelsea adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Meski begitu, ia ingin fokus dulu membawa Palmeiras tampil gemilang di Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai perpisahan manis.
Chelsea mengontrak remaja berperingkat tinggi itu pada Juli 2024 dalam kesepakatan yang menurut ESPN bernilai awal 34 juta euro dengan tambahan terkait kinerja yang berpotensi menjadikan totalnya sekitar 67 juta euro.
Pemain berusia 18 tahun itu menghabiskan musim ini di Brasil dan akan bergabung The Blues pada Juli 2025 setelah Piala Dunia Antarklub 2025.
“Itu berarti segalanya. Itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya selalu bermimpi bermain di Eropa bersama yang terbaik.”
“Bermain di kompetisi penting, seperti Liga Champions dan Liga Inggris, itu mimpi yang jadi kenyataan. Itu akan sangat penting bagi hidup saya.”
“Itu mimpi saya dan keluarga. Itu akan menjadi kesempatan luar biasa bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia.”
“Saya berharap bisa sampai di sana dan beradaptasi secepat mungkin. Saya ingin bermain. Itu hal yang paling saya sukai, yang paling saya nikmati,” kata Estevao kepada ESPN Brasil tentang kepindahannya ke Chelsea.
Si jenius asal Brasil itu mengonfirmasi bahwa dia mengambil pelajaran bahasa Inggris sebelum pindah.
Dia pun telah berbicara dengan gelandang Moises Caicedo tentang apa yang diharapkan dari waktunya bermain untuk klub London barat tersebut.
“Gila. Ini akan menjadi pengalaman pertama saya. Saya akan bertahan. Sebuah film diputar di kepala saya, dari tempat asal saya hingga tempat tujuan saya.”
“Tentu saja, saya tahu saya akan mengalami kesulitan, tetapi saya akan bersama keluarga saya, yang merupakan pilar hidup saya.”
“Ini akan menjadi langkah penting bagi saya dan keluarga saya. Saya harap ini akan menjadi cara terbaik. London, Chelsea, tidak akan ada yang lebih baik,” ujar Estevao ketika ditanya apa yang diharapkannya di Inggris.
Estevao, yang telah dibandingkan dengan Lamine Yamal, telah mencatat lebih dari 70 penampilan untuk Palmeiras dan dinobatkan sebagai pemain terobosan dan penyerang terbaik di liga utama Brasil musim lalu.
Piala Dunia Antarklub 2025 akan menandai akhir waktunya di klub Brasil tersebut.
“Saya hanya berharap ini berjalan sebaik mungkin. Kami menyadari kesulitan Piala Dunia (Antarklub).”
“Namun, kami juga tahu nilai tim kami. Kami memiliki harapan yang sangat tinggi. Kami tahu kekuatan dan karakter tim kami, tetapi kami juga tahu apa yang akan kami hadapi, dengan tantangan yang sangat besar. Pikiran saya sangat tenang.”
“Saya sangat ingin mewakili Palmeiras dalam turnamen ini, yang sangat besar bagi seluruh dunia.”
“Ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan potensi saya di saat-saat terakhir di Palmeiras,” ujar Estevao.
Estevao juga telah tampil lima kali untuk Tim Nasional (Timnas) Brasil, termasuk di bawah pelatih kepala baru Carlo Ancelotti.
Ketika ditanya tentang bagaimana rasanya bermain di bawah mantan pelatih Real Madrid itu, ia mengaku sangat senang.
“Sangat menyenangkan. Melihatnya di TV, dengan semua yang telah dimenanginya, bersaing untuk semuanya, adalah satu hal, dan hal lainnya adalah bekerja dengannya.”
“Ia adalah referensi besar tidak hanya di sini, tetapi di seluruh dunia. Menerima kasih sayang ini.”
“Kali ini bersamanya mengajarkan saya banyak hal. Saya mencoba untuk menikmatinya dan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk meningkatkan diri saya, meningkatkan kemampuan sepak bola saya, dan berkembang lebih dan lebih lagi.”
“Hubungan ini dengannya sangat istimewa. Ia orang yang sangat langsung dan lugas. Ia juga pemain tim, selalu bersama kami, dan berbicara kepada kami. Ini sangat istimewa,” tutur Estevao.
Sementara itu, Estevao gagal membawa Palmeiras meraih tiga poin pada laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Porto, Senin, 16 Juni 2025. Laga tersebut berakhir tanpa gol.
