Tangerang, Beritasatu.com – Suasana haru menyelimuti kepulangan 392 jemaah haji asal Kabupaten Tangerang, Banten. Dari total 392 jemaah haji, ada satu jemaah ditinggal di Makkah akibat masih dalam perawatan rumah sakit setempat.
Jemaah haji ini merupakan bagian dari kelompok terbang (kloter) 11 JKG, yang tiba di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang dan disambut keluarga masing-masing.
Tangis kebahagiaan pecah saat sanak saudara bertemu kembali, setelah lebih dari satu bulan menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bisa kembali dengan selamat. Cuaca di sana cukup panas, terutama bagi lansia yang tidak memiliki pendamping. Sangat memprihatinkan,” ungkap salah satu jemaah haji, Hambali kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).
Hambali menambahkan, ibadah haji merupakan ibadah yang menguras tenaga dan membutuhkan persiapan mental serta fisik yang matang.
“Untuk menunaikan ibadah haji, kita harus benar-benar siap secara fisik dan mental agar seluruh rangkaian ibadah bisa dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.
Namun di tengah kegembiraan, terdapat kabar bahwa satu jemaah haji harus ditinggal di Makkah karena mengalami gangguan kesehatan serius. Jemaah tersebut bernama Sarwidi (83), saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Mekkah karena pneumonia.
“Total jemaah seharusnya 393 orang, tetapi satu ditinggalkan karena sakit. Ia akan dipulangkan setelah kondisinya membaik,” jelas Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tangerang Abdul Hasyim.
