Jakarta, Beritasatu.com – Dalam rangka melestarikan budaya nusantara, Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya menggelar Bangga Fest, sebuah acara seni budaya yang menampilkan berbagai pertunjukan khas Indonesia, mulai dari tarian tradisional, paduan suara, hingga drama musikal. Acara ini berlangsung pada Sabtu (14/6/2025) malam di kampus Atma Jaya, Jakarta.
Ketua Bangga Fest Yohana menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan generasi muda agar mencintai seni, budaya, dan juga peduli terhadap lingkungan hidup.
“Tidak hanya mengajak mahasiswa Atma Jaya, kami juga melibatkan anak-anak muda dari berbagai komunitas budaya dan lingkungan hidup di Jakarta dan Jabodetabek,” kata Yohana kepada Beritasatu.com.
Ia mengungkapkan, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian tiga acara sebelumnya, yakni Arung Edukasi (24 Mei dan 8 Juni), Karyamu! Ngonten! (1–10 Juni), dan Pasaria (12–14 Juni).
“Puncak acaranya adalah Panggung Indonesia malam ini,” ujar Yohana.
Menurutnya, Atma Jaya ingin menciptakan ruang yang inklusif, merakyat, dan menjadi wadah bagi anak muda untuk berekspresi serta terlibat aktif dalam pelestarian budaya dan lingkungan.
Meski baru digelar untuk pertama kalinya, Bangga Fest mendapat sambutan positif dari banyak pihak. “Banyak yang antusias dan berharap acara ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya,” tambah Yohana.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Enggang dari Kalimantan.
Penampilan paduan suara Gita Swara Jaya membawakan Medley Nusantara, dengan para penyanyi mengenakan kain ulos dan ikat kepala khas daerah.
Tarian Indang dari Sumatera Barat juga memukau penonton, sebelum acara ditutup dengan pertunjukan Tari Betawi dan drama musikal lenong dari para mahasiswa serta komunitas seni.
“Ini menjadi ruang bagi anak muda untuk berkarya dan bergerak dalam seni budaya serta lingkungan hidup,” tutup Yohana.
