Bangkalan (beritajatim.com) – Seorang disabilitas asal Surabaya ditemukan berjalan kaki di Jembatan Suramadu. Melihat hal itu, warga membawa disabilitas itu ke pos polisi terdekat.
Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan anak itu berinisial T (15) asal Surabaya. Diketahui, T merupakan tuna rungu dan tuna wicara.
“Jadi anak itu bawa HP namun tidak ada satu pun nomor kontak yang bisa dihubungi,” ujarnya, Kamis (3/4/2025).
Tak menyerah, polisi lalu memeriksa ponsel korban dan ditemukan sebuah foto yang berlatar sebuah suasana di wilayah Sukolilo Surabaya.
“Petugas lalu membawa anak ini ke Dinas Sosial Sukolilo, Surabaya setelah tiba di sana kami serahkan ke petugas Dinsos,” imbuhnya.
Ia menambahkan, setelah dicek, anak tersebut merupakan anak binaan Dinsos Sukolilo yang diduga kabur. Selain itu, anak itu telah dua kali berusaha keluar dari tempat itu.
“Info yang kami dapatkan, anak tersebut sudah dua kali keluar dari area binaan itu,” pungkasnya. [sar/but]
