JAKARTA – U.S. Customs and Border Protection (CBP) mengatakan pihaknya secara rutin menyediakan keamanan di acara-acara olahraga besar sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang kehadiran lembaga tersebut di Piala Dunia Antarklub 2025 di tengah tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap imigrasi.
“U.S. Customs and Border Protection berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lokal dan federal kami untuk memastikan Piala Dunia Antarklub 2025 aman bagi semua orang yang terlibat.”
“Hal itu seperti yang kami lakukan pada setiap acara olahraga besar, termasuk Super Bowl. Misi kami tetap tidak berubah,” kata lembaga tersebut pada Kamis, 12 Juni 2025, waktu lokal, sebagai tanggapan atas pertanyaan oleh The Associated Press.
Lembaga tersebut sebelumnya telah menghapus unggahan media sosial yang mengatakan bahwa para petugasnya akan ‘diberi pakaian layak pakai’ untuk pertandingan pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 akhir pekan ini.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menanggapi pertanyaan tentang keterlibatan CBP selama acara awal minggu ini yang mempromosikan pertandingan pembuka pada Minggu, 15 Juni 2025 WIB, antara Inter Miami vs Al Ahly di Hard Rock Stadium di Miami Gardens, Florida.
“Tidak, saya tidak punya kekhawatiran tentang apa pun dalam artian bahwa kami sudah memerhatikan setiap pertanyaan keamanan.”
“Tentu saja, yang terpenting bagi kami ialah menjamin keamanan bagi semua suporter yang datang ke pertandingan. Ini adalah prioritas kami,” kata Infantino.
Agen Patroli Perbatasan secara rutin dipanggil untuk membantu keamanan untuk acara-acara besar, termasuk Super Bowl.
Mereka menangani hal-hal, seperti memeriksa pengiriman kargo ke stadion untuk bahan-bahan berbahaya dan berkontribusi pada perencanaan darurat.
Pada final Copa America 2024 di Hard Rock Stadium, kerumunan suporter menerobos gerbang keamanan dan memaksa pertandingan ditunda.
Pejabat untuk Miami-Dade County mengatakan kurangnya pengumpulan informasi intelijen, perimeter keamanan yang tidak memadai, dan sejumlah besar suporter yang tidak memiliki tiket di area stadion menyebabkan kekacauan tersebut.
“Seperti halnya semua acara stadion, pejabat Hard Rock Stadium bekerja sama dengan lembaga penegak hukum setempat dan penyelenggara acara untuk menetapkan serta menegakkan protokol keamanan berdasarkan kebutuhan unik setiap acara,”
“Untuk Piala Dunia Antarklub 2025, para suporter harus melewati beberapa titik pemeriksaan keamanan dan tiket untuk memasuki Stadion Hard Rock.”
“Semua suporter juga akan dipindai tiketnya saat memasuki lokasi. Memastikan keselamatan penggemar terus menjadi prioritas utama untuk semua acara di stadion,” kata Hard Rock Stadium dalam sebuah pernyataan kepada ESPN minggu ini tentang rencana keamanan Piala Dunia Antarklub 2025.
FIFA juga mengatakan telah ada kerja sama erat dengan beberapa lembaga.
“Keselamatan suporter dan peserta adalah yang terpenting dalam segala hal yang kami lakukan untuk memastikan pengalaman yang positif dan berkesan bagi semua orang.”
“Sejalan dengan turnamen FIFA sebelumnya, tim keselamatan dan keamanan kami telah merencanakan serta bekerja sama erat dengan pejabat stadion, lembaga lokal, regional, suku, negara bagian, dan federal untuk memastikan kehadiran keamanan yang kuat.”
“Tidak hanya untuk pertandingan pembukaan di Stadion Hard Rock, tetapi juga di semua tempat penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025,” bunyi pernyataan FIFA.
Pertandingan pembukaan Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung di tengah protes beberapa kota atas tindakan oleh agen Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat.
Piala Dunia Antarklub 2025 menampilkan 32 tim dari seluruh dunia yang bermain di 11 kota hingga 13 Juli 2025.
