Mendorong Kepedulian Lingkungan Sejak Dini Melalui Penanaman Mangrove demi Masa Depan Berkelanjutan

Mendorong Kepedulian Lingkungan Sejak Dini Melalui Penanaman Mangrove demi Masa Depan Berkelanjutan

JAKARTA – Menanamkan kepedulian terhadap isu lingkungan kepada anak-anak menjadi langkah penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Edukasi sejak dini mengenai ekosistem, keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim tidak hanya membentuk generasi yang sadar lingkungan, tetapi juga menanamkan tanggung jawab sosial untuk menjaga bumi.

Dalam konteks ini, berbagai organisasi dan pelaku industri mulai mengambil bagian melalui program yang menggabungkan edukasi anak, konservasi alam, dan tanggung jawab sosial.

Salah satu upaya tersebut tercermin dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh LOTTE Mart, yang menggelar serangkaian program berbasis Environment, Social, and Governance (ESG) di Indonesia dari 31 Mei hingga 8 Juni 2025.

Program ini berfokus pada pelibatan masyarakat, terutama anak-anak, dalam isu lingkungan dan keberlanjutan melalui kegiatan langsung di lapangan.

Salah satu agenda utamanya, “RE: EARTH Kids Camp,” diadakan di kawasan konservasi mangrove, Taman Arboretum Mangrove Bali, bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, WWF Indonesia, dan komunitas lokal.

Sebanyak 30 anak berusia 8–13 tahun mengikuti edukasi interaktif tentang pentingnya pelestarian ekosistem laut dan terlibat langsung dalam penanaman 500 bibit mangrove sebagai bagian dari upaya restorasi kawasan pesisir.

“Program ini memungkinkan generasi penerus untuk merasakan manfaat dari melestarikan ekosistem laut, dan kami akan terus mempromosikan kegiatan ESG yang bertujuan untuk menyelesaikan tantangan lingkungan global,” jelas Kim Hye Young, Ketua Tim ESG LOTTE Mart dalam keterangannya kepada VOI.

Tak hanya fokus pada lingkungan, kegiatan sosial juga menjadi bagian dari rangkaian ini. Mulai dari menyalurkan lebih dari 600 paket makanan bergizi kepada keluarga berpenghasilan rendah di Jakarta, serta memberikan pengalaman edukatif kepada 40 anak dari keluarga kurang mampu melalui kunjungan ke Safari Aquarium Jakarta, guna memperluas akses pembelajaran informal.

Sebagai penutup, ada pula agenda “Global Bridge” di Jakarta, sebuah kegiatan yang mempertemukan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dari Korea dengan jaringan ritel dan konsumen di Indonesia.

Inisiatif ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis skala kecil secara internasional dan membuka ruang kerja sama lintas negara di sektor makanan, gaya hidup, dan kecantikan.

Hal senada disampaikan Jin Joo-tae, yang menyoroti pentingnya membuka akses pasar bagi pelaku usaha kecil agar mampu bersaing secara global.

“Selama dua tahun terakhir, kami telah mendukung lebih dari 100 UKM melalui inisiatif perluasan pasar luar negeri LOTTE Mart yang dikhususkan untuk UKM, seperti ‘Global Bridge’. Ini menunjukkan kami tetap berkomitmen untuk memperluas peluang kolaborasi bagi UKM Korea untuk mengakses pasar global,” tutur Jin Joo-tae, Direktur Global Legal & Compliance Support Division.

Meskipun dikemas dalam format promosi, kegiatan ini tetap mengangkat produk yang mengedepankan gaya hidup berkelanjutan, seperti teh herbal, ginseng, dan makanan bernutrisi.

Melalui rangkaian kegiatan ini, sinergi antara edukasi lingkungan, kontribusi sosial, dan kerja sama ekonomi menjadi upaya konkret dalam mendorong agenda pembangunan berkelanjutan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga pelaku usaha lintas negara.