Majene, Beritasatu.com – Seorang ibu hamil di Dusun Salurindu, Desa Salutahongang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terpaksa ditandu sejauh kurang lebih 3 kilometer menuju ke Puskesmas, lantaran akses jalan rusak parah sehingga tidak dapat dilalui ambulance.
Dalam video amatir yang sempat direkam oleh warga, ibu bernama Arni tersebut dibantu oleh keluarga saat proses persalinan di jalan. Peristiwa ini bermula saat Arni yang tinggal di Salurindu Desa Salutahongang, Malunda merasakan sakit dan hendak melahirkan.
Pihak keluarga dan warga lainnya berinisiatif untuk menandu menggunakan bambu menuju Puksesmas Malunda. Langkah tersebut terpaksa dilakukan lantaran akses jalan menuju desa ini rusak parah.
Bahkan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan hanya bisa dilewati menggunakan motor khusus. Apalagi batas desa terdapat sungai yang hanya bisa dilewati dengan jembatan gantung.
Namun di tengah perjalanan, Ibu hamil tersebut merasakan sakit yang begitu hebat hingga akhirnya warga sekitar memutuskan untuk melakukan proses persalinan. Proses persalinan yang dilakukan menggunakan alat seadanya itu berlangsung dramatis. Meski terpaksa dilakukan ditempat tidak seharusnya namun persalinan berjalan lancar. Bahkan sang ibu dan bayi selamat.
Salah seorang warga, Budi mengatakan, peristiwa serupa sudah sering terjadi di wilayah ini. Mulai dari menandu orang sakit menuju fasilitas kesehatan, ibu yang hendak melahirkan bahkan orang meninggal akan ditandu untuk melewati akses jalan yang jauh dari kata layak tersebut.
