Ciri-Ciri Kandung Kemih Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Yuk Simak!

Ciri-Ciri Kandung Kemih Bermasalah yang Perlu Diwaspadai, Yuk Simak!

YOGYAKARTA – Kandung kemih merupakan organ yang berfungsi untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh melalui uretra. Kandung kemih dapat mengalami berbagai masalah yang menganggu fungsi normalnya dan menimbulkan komplikasi. Lantas, apa ciri-ciri kandung kemih bermasalah?

Masalah pada kandung kemih bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti infeksi bakteri, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan gaya hidup yang tidak sehat.

Dengan mengetahui ciri-ciri kandung kemih bermasalah, dokter akan lebih mudah melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab masalah yang terjadi pada kandung kemih. Setelah itu, dokter dapat memberikan penganan yang tepat sesuai dengan penyebab dan tingkat keparahannya.

Ciri-Ciri Kandung Kemih Bermasalah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri kandung kemih bermasalah yang perlu diwaspadai:

Tidak bisa menahan buang air kecil

Salah satu ciri kandung kemih bermasalah adalah tidak bisa menahan buang air kecil. Dalam medis, kondisi ini disebut inkontinensia urine.

Inkontinensia urine bisanya disebabkan oleh tekanan intraabdomen yang meningkat, seperti saat batuk, bersin, atau olahraga. Hal ini terjadi karena otot kandung kemih terlalu lemah sehinga tidak mampu menahan buang air kecil saat kandung kemih menerima tekanan.

Urine berwarna merah

Warna merah pada urine bisa menjadi ciri atau tanda kandung kemih bermasalah. Perubahan warna ini menunjukkan adanya darah di dalam urine. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti infeksi saluran kencing, kanker kandung kemih, dan peradangan kandung kemih.

Darah yang bercampur dengan urine juga bisa berwarna merah muda atau kecoklatan. Dalam beberapa kasus, urine yang mengandung darah hanya bisa dideteksi melalui mikroskop saat menjalani tes urine.

Sulit buang air kecil

Ciri-ciri kandung kemih bermasalah yang berikutnya adalah sulit buang air kecil. Kondisi ini dikenal dengan istilah retensi urine, di mana kandung kemih tidak dapat mengeluarkan urine sepenuhnya, sehingga membuat seseorang sulit buang air kecil.

Retensi urine bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penyumbatan saluran kandung kemih, gangguan sistem saraf, dan otot kandung kemih yang melemah.

Sering buang air kecil

Frekuensi buang air kecil yang terlalu sering (lebih dari 6-8 kali sehari) juga menjadi pertanda adanya masalah pada kandung kemih.

Peningkatan frekuensi buang air kecil secara signifikan, baik di siang hari atau malam hari umumnya diseabkan oleh kontraksi otot kandung kemih secara tidak sadar. Bahkan, hal ini terjadi ketika volume urine di dalam kandung kemih masih sedikit. Alhasil, seseorang menjadi lebih sering buang air kecil.

Nyeri saat buang air kecil

Ciri-ciri kandung kemih bermasalah yang lainnya adalah muncul rasa nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia Coli (E.Coli).

Infeksi bakteri pada saluran kemih bisa menyebabkan peradangan dan menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Demikian informasi tentang ciri-ciri kandung kemih bermasalah. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.