Program Tanazul Batal Digelar 2025, Layanan Jemaah Haji di Tenda Tetap Aman – Page 3

Program Tanazul Batal Digelar 2025, Layanan Jemaah Haji di Tenda Tetap Aman – Page 3

Tahun ini, Indonesia menggandeng delapan syarikah untuk melayani jemaah haji selama di Armuzna, dikenal pula sebagai layanan Masyair, yang termasuk komponen biaya haji. Syarikah dan markaz akan melayani setiap individu jemaah haji berdasarkan data yang dipegangnya.

Kedelapan syarikat tersebut meliputi Al-Bait Guest yang melayani 35.977 jemaah, Rakeen Mashariq (35.090), Sana Mashariq (32.570), Rehlat & Manafea (34.802), Alrifadah (20.317), Rawaf Mina (17.636), MCDC (15.645), dan Rifad (11.283). Dengan delapan syarikah, pergerakan jemaah haji tahun ini menjadi lebih menantang.

Salah satunya karena posisi tenda markaz yang tidak urut. Harun menerangkan bahwa perbedaan itu bisa berimbas pada jarak tenda yang tidak berdekatan.

“Kita selaku satuan operasi sudah memitigasi untuk membuat sektor-sektor adhoc untuk memudahkan nanti pemantauan jemaah di tenda-tenda tersebut. Itu yang kami rencanakan dengan satuan operasi di sini,” ujarnya lagi.

Selain posisi tenda yang berjauhan, waktu mabit di Mina juga cukup lama, yakni tiga hari empat malam. Untuk itu, pihaknya membuat pos-pos pantau untuk memantau jemaah yang melaksanakan jamarat di lantai 3 dan arah kembali ke tenda.