Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi tahunan ini utamanya didorong oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 9,24 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,59 persen.
“Komoditas dengan andil inflasi terbesar pada kelompok ini adalah emas perhiasan,” ucapnya.
Komoditas lain diluar kelompok tadi yang juga memberikan andil inflasi cukup dominan adalah tarif air minum PAM, kopi bubuk, minyak goreng, beras, dan sigaret krekek mesin (SKM).
Komoditas Sumbang Deflasi
Pudji mencatat masih ada kelompok pengeluaran yang mencatatkan deflasi secara tahunan. Yakni, kelompok pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan.
“Sementara itu untuk kelompok pengeluaran yang masih mengalami deflasi secara tahunan dan memberikan andil deflasi terdalam pada Mei 2025 ini adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi sebesar 0,02 persen,” tuturnya.
“Dan deflasi tersebut didorong oleh deflasi telepon selular,” imbuhnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2900477/original/066682300_1567498650-elle-hughes-sFU3-fwZ6nQ-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)