Dia mengungkapkan, para kader PDIP harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Djarot mencontohkan salah satu wujud pengamalan tersebut adalah dengan melawan segala bentuk perilaku korupsi.
“Mereka-mereka yang korupsi sampai miliaran dan puluhan miliar, bahkan ratusan miliar, itu adalah mereka-mereka bukan seorang Pancasilais. Dialah pengkhianat dari Pancasila. Mereka-mereka yang menguasai tambang beribu-ribu hektar dan menyengsarakan rakyat dan merusak lingkungan, itu adalah pengkhianat Pancasila. Maka itu juga harus kita lawan,” tegas Djarot.
Dia menilai, saat ini masih banyak ketimpangan yang terjadi di tengah masyarakat. Hal inilah yang menjadi dasar dan semangat bagi kita untuk terus berjuang dengan mengaplikasikan Pancasila tersebut.
“Pancasila itu bukan azimat, Pancasila itu bukan jargon. Pancasila itu harus diperjuangkan supaya menjadi realita. Itu yang diinginkan oleh Bung Karno,” jelasnya.
“Akhirnya, saya menyampaikan dirgahayu Pancasila ke-80 tahun. Jaya dan abadilah Pancasila di bumi Indonesia untuk selama-lamanya,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5238713/original/074463800_1748757108-jarot.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)