Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

Anggur Jadi Primadona Warga Surabaya, Alfamart Hadirkan Pakar Atasi Kendala Berbuah

Surabaya (beritajatim.com)– Popularitas anggur di kalangan warga perkotaan Surabaya terus meningkat. Namun, tak jarang antusiasme ini berujung kekecewaan karena tanaman anggur yang ditanam tak kunjung berbuah sesuai harapan.

Menjawab permasalahan ini, program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang diinisiasi oleh Alfamart terus berupaya memberikan solusi nyata bagi warga Surabaya terkait isu lingkungan dan pertanian perkotaan. Terbaru, KASB menghadirkan pakar anggur untuk memberikan pelatihan intensif kepada warga Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam tentang cara merawat anggur yang benar, mulai dari teknik pemupukan yang tepat hingga prunning atau pemangkasan yang efektif, sehingga tanaman anggur dapat berbuah lebat.

Suroto, Wakil Ketua Komunitas Anggur Surabaya yang menjadi pemateri dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa prunning anggur memiliki formula khusus yang perlu dipahami. Perawatan yang jeli diperlukan mulai dari batang utama, batang sekunder, hingga batang tersier. Dengan pemahaman dan praktik yang benar, hasil panen anggur diyakini akan lebih maksimal.

“Wiwilan atau ketiak daun pun harus dipangkas agar batang tetap berkonsentrasi membesarkan tanaman hingga berbuah banyak,” jelas Suroto, yang akrab disapa Cak To.

Lebih lanjut, Cak To menyoroti tantangan utama dalam budidaya anggur di perkotaan, yaitu keterbatasan lahan. Seringkali, tanaman anggur ditanam di gang-gang sempit yang minim paparan sinar matahari.

Dalam konteks ini, anggur menjadi solusi menarik karena karakternya yang dapat dirambatkan hingga ketinggian, memaksimalkan ruang vertikal yang tersedia.

“Yang paling penting dalam budidaya anggur adalah prunning dan perawatan yang tepat,” pungkas Cak To, menekankan kunci keberhasilan budidaya anggur di lahan terbatas perkotaan.

Kegiatan pelatihan budidaya anggur ini merupakan bagian dari program Alfamart Sahabat Bumi (KASB) yang telah berjalan selama 9 bulan di Kampung Hidroponik Medokan Ayu

Ame Dwi Pramesti, Corporate Communication Alfamart, menjelaskan bahwa program KASB memiliki fokus yang luas, tidak hanya pada teknik hidroponik, tetapi juga pada pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek lingkungan.

“Kami terus memotret kebutuhan hingga kendala masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Sebelumnya kami juga membuatkan bak sampah khusus botol plastik hingga pelatihan pemilahan sampah,” tandas Ame.[rea]