Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pada saat kejadian korban hendak pulang ke rumah dari tempat kerjanya pada Jumat (23/5/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Korban sempat berteduh minum kopi saat dalam perjalanan pulang terjadi hujan lebat.
Setelah hujan reda, korban melanjutkan perjalanan pulang dan sekitar pukul 02.30WIB atau Sabtu dini hari (24/5/2025), di sekitar Jalan Raya Pengasinan, atau kurang lebih satu kilometer dari rumah korban, terdapat dua orang tidak dikenal berboncengan mendekati korban.
Kedua orang tersebut berteriak “sikaaattt” sambil mengayunkan senjata tajam ke arah pergelangan tangan korban.
Tidak lama berselang kedua orang tersebut berteriak kembali “mampus lu” sambil melarikan diri usai melukai korban. Tidak sampai di situ, saat korban dilarikan ke rumah sakit, korban sempat melihat dua orang mengawasi pergerakan mobil yang mengantar ke rumah sakit.
Saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban mengalami luka berat karena mengalami luka pada pergelangan tangan kanan.
Selain itu, korban didiagnosa sementara urat kelingking kanan putus dan tidak dapat digerakkan kembali akibat dibacok senjata tajam.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5234337/original/016242900_1748343040-IMG-20250527-WA0027.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)