Wamentan Pede Swasembada Beras hingga Garam Dapat Terwujud pada 2025 – Page 3

Wamentan Pede Swasembada Beras hingga Garam Dapat Terwujud pada 2025 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah terus mendorong upaya swasembada pangan dan penguatan hilirisasi di sektor pertanian sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional dan peningkatan daya saing produk agroindustri.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, mengatakan fokus utama diarahkan pada pencapaian swasembada untuk empat komoditas pokok, yakni beras, jagung, gula, dan garam, yang ditargetkan dapat terealisasi pada 2025.

“Kita targetnya soal swasembada beras, swasembada jagung, swasembada gula, dan swasembada garam. Nah, begitu kita tahun ini insyaallah kita bisa capai,” kata Wamentan saat ditemui usai kunjungan kerja ke Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar di Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (9/5/2025).

Seiring dengan itu, langkah-langkah strategis untuk hilirisasi komoditas pertanian juga mulai disiapkan secara paralel. Hilirisasi tidak hanya difokuskan pada sektor mineral dan energi, tetapi juga pada produk pertanian bernilai tinggi seperti kelapa, kakao, dan kopi. Pemerintah menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi produsen terdepan dunia dalam komoditas-komoditas tersebut.

“Maka berikutnya ini kita in parallel, bukan nunggu ini selesai, tapi sekarang pun kita sudah menyiapkan langkah-langkah apa, investasi apa, termasuk ini bagian dari hilirisasi yang dimau oleh presiden. Hilirisasi itu, hilirisasi sumber alam kita berbasis mineral dan migas, tapi juga hilirisasi di sektor agro,” ujar Wamentan Sudaryono.

Pemerintah Susun Skema Investasi dan Pembiayaan Hilirisasi sektor Agro

Adapun untuk mendukung transformasi ini, pemerintah tengah merancang skema investasi dan pembiayaan yang komprehensif. Pendekatan tersebut mencakup sinergi antara riset, penyediaan modal, dan penguatan infrastruktur pertanian. Modul-modul pembiayaan pun telah dipersiapkan untuk mengakselerasi implementasi program ini di lapangan.