JAKARTA – Samsung resmi menghadirkan Galaxy S25 Edge di pasar Indonesia, perangkat tertipis yang pernah dikeluarkan perusahaan tersebut. Ketebalannya mencapai 5,8mm dengan berat yang ringan.
Berat ponsel ini hanya 163 gram, tetapi kameranya tetap menjadi andalan di seri S25. Ponsel ini hanya menggunakan dua kamera, yakni lensa wide 200MP dan ultra-wide 12MP yang mendukung auto focus. Meski tidak ada telephoto, perangkat ini masih mendukung zoom 10 kali lipat.
Galaxy S25 Edge merupakan ponsel pertama yang menggunakan Corning Gorilla Victus 2 di bagian layarnya sehingga ketahanan perangkatnya cukup baik. Perangkat ini juga menggunakan bahan titanium pada bodinya.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ilham Indrawan mengatakan bahwa ponsel ini menggunakan Snapdragon 8 Elite dari Qualcomm. Performa perangkat ini juga tetap optimal tanpa adanya pengurangan yang signifikan.
“S25 Edge membuktikan bahwa kita bisa dapat performa ponsel yang luar biasa dan kamera yang tetap tajam,” kata Indra di acara peluncuran Galaxy S25 Edge pada Senin, 26 Mei.
Perangkat ini hadir dengan dua kombinasi penyimpanan. Perangkat dengan kapasitas 12 GB/256 GB dibanderol dengan harga Rp 19,499 juta, sedangkan kapasitas 12 GB/512 GB dibanderol dengan harga Rp21,499 juta.
Baterai Terendah di Seri Galaxy S25
Meski performa perangkat ini berada di antara seri Galaxy S25 Plus dan Ultra, baterai ini tidak sebaik perangkat lainnya. Pasalnya, Samsung hanya menghadirkan baterai sebesar 3900mAh, baterai paling rendah untuk seri Galaxy S25.
Namun, Indra mengeklaim bahwa ponsel ini tetap memiliki daya tahan yang tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan Galaxy S25 Plus untuk menonton YouTube non-stop, perangkat ini hanya mati satu jam lebih awal.
Hal ini dapat terjadi berkat perpaduan chipset Snapdragon 8 Elite dengan vapor chamber yang ditingkatkan hingga 10 persen. Menurut Indra, perangkat ini tetap mampu menahan panas meski menjalankan fitur Galaxy AI yang berat.
“Ponsel ini sudah menggunakan Snapdragon 88 Elite berfabrikasi 3nm yang fokus terhadap efisiensi daya. Kedua, One UI 7 dikembangkan juga untuk bisa fokus terhadap daya manajemen. Jadi, kombinasi kedua hal tersebut juga penting,” jelas Indra saat sesi temu wartawan.
Jika Anda tertarik mencari ponsel kelas atas lainnya, masih ada perangkat lain yang menggunakan proses Snapdragon 8 Elite. Ada realme GT7 Pro yang hadir dengan kapasitas hingga 1TB dan ada Xiaomi 15 yang mendukung penyimpan hingga 512GB.
