Sebelumnya, puluhan siswa keracunan usai menyantap menu MBG yang disajikan dari SPPG Bosowa Bina Insani. Mereka mulai merasakan gejala mual, muntah, demam, dan diare pada Selasa (6/5/2025) siang. Namun, kejadian ini baru dilaporkan keesokan harinya, Rabu (7/5/2025) siang.
Data terbaru per Kamis (8/5/2025) jumlah korban keracunan bertambah. Dari semula 36 orang bertambah menjadi lebih 40 orang.
“Tahap 1 ada 42 laporan kasus (keracunan). (Jumlah) laporan korban masih terus berlanjut. Saya duga angkanya di atas 10 persen, berarti masuk KLB (Kejadian Luar Biasa),” kata Rezky.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan yang dialami puluhan siswa tersebut.
Diketahui, SPPG Bosowa Bina Insani ini menyajikan 2.997 porsi MBG bagi 13 sekolah di Kota Bogor.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5214068/original/036784500_1746712150-1000879269.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)