Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Ponorogo dari Terminal Seloaji

Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Tinggalkan Ponorogo dari Terminal Seloaji

Ponorogo (beritajatim.com) — Suasana Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo mendadak riuh sejak matahari baru saja menampakkan sinarnya, Minggu pagi (6/4/2025). Deru mesin bus dan suara pengumuman keberangkatan bersahut-sahutan, mengiringi ribuan pemudik yang mulai memadati area terminal. Hari ini, menjadi puncak arus balik Lebaran tahun ini.

Diperkirakan, antara 5000 hingga 6000 penumpang berangkat meninggalkan Bumi Reog. Mereka mayoritas menggunakan layanan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan tujuan utama ke Surabaya.

“Sejak pagi pukul 06.00 WIB sudah mulai terlihat ramai, dan diperkirakan hari ini menjadi puncak arus balik. Dari data yang kami pantau, jumlah penumpang keberangkatan bisa tembus 6000 orang,” kata Kepala Terminal Tipe A Seloaji Ponorogo, Purwanto, Minggu siang.

Purwanto menjelaskan, lonjakan penumpang sudah mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. Bahkan sebelumnya, dua kali lonjakan signifikan hingga lebih 5000 orang, yakni pada hari H+3 dan H+5 Lebaran. Pada H+3, tercatat sebanyak 5.332 penumpang berangkat dari terminal tersebut, dan kembali melonjak menjadi 5.411 orang pada H+5.

“Arus balik sudah tampak terjadi pada H+1 lebaran. Di terminal Seloaji penumpang keberangkatan mencapaibangka lebih 5000 orang terjadi di H+3 dan H+5 Lebaran,” ungkapnya.

Lonjakan ini, menurutnya, merupakan hal yang lazim setiap tahun pasca perayaan Idulfitri. Namun, tahun ini terjadi sedikit pergeseran pola keberangkatan. Jika tahun-tahun sebelumnya kepadatan tersebar merata selama sepekan, maka tahun ini terpusat pada beberapa hari tertentu, diduga karena faktor penyesuaian hari kerja dan kebijakan cuti bersama.

Dari sisi pelayanan, Terminal Seloaji telah melakukan sejumlah antisipasi, termasuk menambah jumlah petugas di lapangan, memperkuat koordinasi dengan PO bus, dan menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di dalam terminal agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

“Alhamdulillah sampai siang ini belum ada laporan gangguan berarti. Kami juga terus berkoordinasi dengan petugas keamanan, baik dari kepolisian maupun Dinas Perhubungan, untuk memastikan kelancaran arus balik,” pungkas Purwanto. [end/aje]