Madiun (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Madiun dan Pacitan pada Selasa, 8 April 2025, diprediksi akan didominasi oleh langit berawan sejak pagi hingga sore hari. Berdasarkan laporan prakiraan cuaca dari BMKG Juanda, kondisi atmosfer di tiga wilayah yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan terpantau cukup stabil meskipun mengalami variasi suhu dan tingkat kelembaban yang berbeda-beda.
Di Kota Madiun, langit berawan akan terlihat sejak pukul 06.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setelah itu, cuaca diperkirakan mulai membaik menjelang malam.
“Kondisi cuaca akan berangsur cerah pada pukul 18.00 WIB dan menjadi cerah total pada pukul 21.00 WIB,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr., prakirawan BMKG Juanda.
Suhu di wilayah ini berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembaban mencapai 60 hingga 96 persen. Angin bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan sekitar 14,7 km/jam.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Madiun. Langit berawan akan menyelimuti kawasan tersebut pada jam yang sama, namun suhu di wilayah ini sedikit lebih sejuk dibandingkan Kota Madiun.
“Kabupaten Madiun memiliki suhu antara 23 hingga 30 derajat Celcius, dan angin datang dari arah Barat dengan kecepatan 13,3 km/jam,” jelas Oky. Kelembaban udara di kabupaten ini tercatat antara 64 hingga 95 persen, yang masih tergolong tinggi.
Sementara itu, Pacitan mengalami pola cuaca yang sedikit berbeda. Meski langit berawan juga diperkirakan terjadi dari pagi hingga pukul 15.00 WIB, namun pada sore hingga malam hari wilayah ini justru akan diliputi udara kabur, yakni mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Warga pun diharapkan berhati-hati, terutama saat berkendara.
Suhu udara di Pacitan cenderung lebih rendah dibandingkan dua wilayah lainnya, yakni antara 21 hingga 29 derajat Celcius. Angin berhembus dari arah Utara dengan kecepatan 7,9 km/jam dan kelembapan udara cukup tinggi, yakni berkisar antara 74 hingga 98 persen.
BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan cuaca terkini, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau berkendara saat sore hingga malam hari.
“Meski tidak ada indikasi hujan, kondisi langit berawan dan udara kabur tetap patut diwaspadai untuk keselamatan dan kenyamanan bersama,” pungkas Oky. (mnd/ian)
