JAKARTA – Hyundai secara resmi membuka penjualan Ioniq 9 model tahun 2026 di pasar Amerika Serikat. SUV listrik tiga baris yang berbagi platform dengan Kia EV9 ini hadir dengan berbagai fitur canggih dan performa memukau.
Dibangun di pabrik terbaru Hyundai Motor Group yang megah di Georgia, Ioniq 9 menawarkan enam pilihan trim yang semuanya menjanjikan jarak tempuh di atas 300 mil (sekitar 482 kilometer). Lebih menarik lagi, dikutip dari InsideEV’s Jumat, 2 Mei, seluruh varian ini memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif pajak federal penuh sebesar 7.500 dolar AS (Rp123 juta urs saat ini) untuk pembelian tunai maupun melalui skema leasing.
Jantung dari Ioniq 9 adalah baterai berkapasitas 110,3 kWh yang memungkinkan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 24 menit menggunakan pengisi daya cepat 350 kW. Fitur pompa panas juga menjadi standar di semua varian, menjamin efisiensi termal yang optimal dalam berbagai kondisi cuaca.
Sementara untuk variannya, Ioniq 9 RWD S menjadi yang paling unggul dalam hal jarak tempuh, mampu mencapai 335 mil (sekitar 539 kilometer) dengan motor listrik tunggal di belakang yang menghasilkan tenaga 215 hp. Varian ini memiliki kemampuan menarik beban hingga 3.500 lbs (sekitar 1.587 kg) dan akselerasi 0-60 mph (0-96 km/jam) dalam 8,4 detik. Harga awal untuk varian ini adalah 60.555 dolar AS (Rp996 juta), termasuk biaya pengiriman sebesar 1.600 dolar AS (Rp 26,3 juta).
Naik satu tingkat, terdapat Ioniq 9 AWD SE dengan harga 64.365 dolar AS (Rp1,05 miliar). Penambahan motor listrik di depan memberikan sistem penggerak semua roda (AWD) dengan total output 303 hp. Kemampuan menarik bebannya meningkat signifikan menjadi 5.000 lbs (sekitar 2.267 kg), dan akselerasi 0-60 mph menjadi lebih cepat, yaitu 6,2 detik. Namun, jarak tempuhnya sedikit menurun menjadi 320 mil (sekitar 515 kilometer).
Bagi yang menginginkan fitur lebih, Ioniq 9 AWD SEL seharga 67.920 dolar AS (Rp1,1 miliar) menawarkan spesifikasi powertrain dan jarak tempuh yang sama dengan varian SE, namun dengan tambahan pelek 20 inci (sebelumnya 19 inci), spion lipat elektrik, setir yang dipanaskan, kursi baris kedua yang dipanaskan, ventilasi pada kursi depan, sistem pemantauan titik buta, dan pencahayaan interior ambient.
Untuk para penggemar performa tinggi, Hyundai menghadirkan tiga varian berlabel “Performance” yang meningkatkan tenaga hingga 422 hp berkat motor depan yang lebih bertenaga. Akselerasi 0-60 mph pada varian ini hanya membutuhkan waktu 4,9 detik, meskipun jarak tempuhnya menjadi 311 mil (sekitar 500 kilometer).
Ioniq 9 AWD Performance Limited dibanderol dengan harga 72.850 dolar AS (Rp1,2 miliar) dan dilengkapi dengan pelek 21 inci, sunroof panoramik, kursi captain di baris kedua dengan pengaturan elektrik dan ventilasi, kursi pengemudi dengan fungsi memori, kursi baris ketiga yang dapat dilipat secara elektrik, setir yang dapat diatur secara elektrik, pemindai sidik jari, dan sistem audio Bose 14 speaker.
Nah untuk varian tertinggi, Ioniq 9 AWD Performance Calligraphy, memiliki harga 76.590 dolar AS (Rp1,26 miliar). Varian ini mendapatkan sentuhan desain eksklusif pada fascia depan dan belakang, setir berlapis kulit dua warna, material microfiber suede pada headliner dan pilar, pedal metal, head-up display, Remote Parking Assist 2, dan sistem pencegahan tabrakan saat parkir ke segala arah (depan, belakang, dan samping).
Dengan berbagai pilihan trim, fitur melimpah, jarak tempuh yang mengesankan, dan kemampuan pengisian daya yang cepat, Hyundai Ioniq 9 diprediksi akan menjadi pesaing serius di pasar SUV listrik premium. Kehadirannya di Amerika Serikat tentu menjadi angin segar bagi konsumen yang mencari kendaraan keluarga ramah lingkungan dengan performa dan kemewahan yang mumpuni.
