Madiun (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca untuk wilayah Madiun dan Pacitan pada Rabu, 16 April 2025, menunjukkan kondisi yang cenderung cerah berawan sepanjang hari. Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Jawa Timur relatif stabil, meski beberapa daerah tetap perlu mewaspadai perubahan cuaca lokal.
“Secara umum, cuaca di Madiun dan sekitarnya akan cerah berawan sejak siang hingga sore hari. Namun, ada potensi udara kabur khususnya di wilayah Pacitan pada sore hingga malam hari,” terang Oky Sukma Hakim pada Selasa (15/4).
Di Kota Madiun, cuaca pada pagi hari diperkirakan akan berawan mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB. Memasuki siang hari, tepatnya pukul 12.00 WIB, langit diprediksi akan cerah dan kondisi ini akan bertahan hingga pukul 18.00 WIB.
Saat malam menjelang, cuaca diperkirakan akan kembali cerah berawan. Suhu udara di wilayah kota berkisar antara 23 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembaban udara cukup tinggi, yakni 66 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 18,5 km per jam.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Madiun juga diperkirakan mengalami kondisi cuaca yang serupa. Langit berawan diperkirakan akan mewarnai pagi hari hingga pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, cuaca akan berangsur membaik dan mulai cerah meski masih diiringi awan tipis.
“Langit di Kabupaten Madiun akan mulai benar-benar cerah sekitar pukul 15.00 WIB dan bertahan hingga petang. Malam hari, cuaca kembali cerah berawan,” jelas Oky. Suhu udara di wilayah kabupaten ini berada pada rentang 23 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembaban 64 hingga 94 persen.
Berbeda dengan dua wilayah sebelumnya, Pacitan diperkirakan akan mengalami cuaca yang sedikit lebih bervariasi. Pagi hari pukul 06.00 WIB, langit diprediksi cerah berawan dan berubah menjadi berawan pada pukul 09.00 WIB.
Memasuki siang hingga sore, langit kembali cerah berawan. Namun, perlu diperhatikan bahwa mulai pukul 15.00 WIB hingga malam pukul 21.00 WIB, Pacitan akan mengalami kondisi udara kabur. Suhu udara di wilayah ini tergolong lebih sejuk, yaitu 21 hingga 30 derajat Celsius, dengan kelembaban tinggi antara 62 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan yang sama, yakni 18,5 km per jam.
Dengan kondisi cuaca yang cenderung bersahabat, masyarakat diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
“Tetap perhatikan cuaca lokal dan jangan lupa siapkan pelindung diri seperti topi atau payung untuk berjaga-jaga. Udara kabur juga perlu diwaspadai, terutama bagi masyarakat yang memiliki gangguan pernapasan,” imbau Oky. (mnd/ian)
