PBNU Sudah Dapat Investor untuk Danai Pengelolaan Tambang
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama
(
PBNU
) telah mendapatkan
investor
untuk mendanai pengelolaan
tambang
setelah menerima izin mengelola tambang dari pemerintah.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH
Yahya Cholil Staquf
atau Gus Yahya menuturkan, pihaknya akan menggaet investor lokal untuk mendanai tambang.
“Kami berusaha mencari investor lokal, ada investor yang sudah menyediakan biaya-biaya awal,” ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).
Gus Yahya mengaku belum mengetahui rinci soal investor yang dilaporkan bersedia mendanai pengelolaan tambang milik PBNU.
Ia menuturkan bahwa rincian data pengelola tambang PBNU dipegang oleh Bendahara PBNU Gudfan Arif Ghofur.
Namun, Gus Yahya memastikan bahwa sudah ada potensi investor lokal yang akan membiayai pengelolaan di konsesi tambang PBNU.
“Nanti saya masih menunggu laporan rinciannya dari beliau. Sudah ada yang siap, sudah ada yang bisa menyediakan dananya,” ucapnya.
Diberitakan, PBNU telah membentuk PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara (BUMN) untuk mengelola sebanyak 25 ribu hingga 26 ribu hektar tambang di Kalimantan Timur.
Saham usaha tersebut dimiliki oleh koperasi NU yang dikelola oleh pengurus dan warga.
Adapun saat ini PBNU tengah berupaya memenuhi berbagai persyaratan untuk memulai eksplorasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
PBNU Sudah Dapat Investor untuk Danai Pengelolaan Tambang Nasional 22 April 2025
/data/photo/2025/04/22/68075c20ccf26.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)