Liputan6.com, Jakarta – Program makan bergizi gratis (MBG) sempat tersandung masalah. Pada kali ini, salah satu mitra dapur makan bergizi gratis yang berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan mengaku belum mendapatkan haknya dari Yayasan MBN.
Hal itu disampaikan Danna Harly selaku kuasa hukum dari Ira Mesra Destiawati pemilik dari dapur makanan bergizi (dapur MBG).
“Klien kami tidak mendapatkan dana sepeser pun atas kerjasama yang dilakukan. Kami mendesak Yayasan MBN untuk segera mambayarkan hak mitra dapur Kalibata yang didzolimi,” ujar Harly saat jumpa pers di Jakarta, seperti dikutip Rabu 16 April 2025.
Harly menjelaskan, kliennya bekerjasama dengan pihak Yayasan MBN dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak bulan Februari-Maret 2025 dan sudah memasak kurang lebih 65.025 porsi Makan Bergizi Gratis yang terbagi dalam 2 tahap (Februari dan Maret).
“Total kerugian sejauh ini sejauh ini Rp975.375.000, itu baru dua tahap makanya kita sekarang coba ngomong ke media, coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware, baru dua tahap saja sudah seperti ini berarti sudah harus ada pembetulan-pembetulan dalam pelaksanaan MBG supaya kedepannya tidak lagi seperti ini,” papar Harly.
Alih-alih mendapatkan haknya, Harly mengungkapkan, Yayasan MBG malah menagih Rp400 juta kepada korban terkait dugaan penggelapan pembayaran dana senilai Rp975.375.000.
“Jadi kemarin ada komunikasi, saya dengan pihak yayasan, lucunya mereka malah menagih ibu Ira sebesar Rp 400 juta,” kata Harly.
Namun, usai mengaku belum dibayar selama dua bulan terakhir selama beroperasi, Februari-Maret dan merugi nyaris Rp1 miliar, kini sang mitra mengaku sudah dimediasi dengan pihak Yayasan MBN oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera menunaikan kewajibannya.
“Sudah dimediasi, sudah clear. Tinggal tunggu (pembayaran) dicairkan yayasan,” terang Harly.
Harly memastikan, duduk perkaranya berada di yayasan. Sebab, saat proses mediasi diakui dana yang sudah disampaikan BGN ditahan yayasan atas alasan yang membingungkan.
Berikut sedreet fakta terkait mitra Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata, Jakarta Selatan yang sempat menjerit dihimpun Tim News Liputan6.com:
Gara-gara tak dibayar yayasan, mitra Badan Gizi Nasional, vendor dapur penyedia makan bergizi gratis di Kalibata, Jakarta Selatan, berhenti beroperasi. Angka tunggakannya tidak main-main, hampir Rp1 miliar. Kepala Badan Gizi Nasional pun turun tangan…
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5189930/original/073767900_1744811480-20250416-Dapur_MBG-ANG_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)