JAKARTA – Google resmi mengumumkan langkah besar dalam menyatukan pengalaman pengguna global dengan mengubah URL Google Search menjadi satu alamat seragam di seluruh dunia. Perusahaan teknologi raksasa ini akan mulai mengalihkan semua pengguna ke domain tunggal, yaitu google.com, tanpa lagi menggunakan domain khusus negara seperti google.co.jp (Jepang) atau google.de (Jerman).
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Google untuk menyederhanakan pengalaman pencarian, tanpa mengorbankan hasil pencarian lokal yang selama ini disesuaikan dengan lokasi pengguna.
Sebelumnya, Google menggunakan ccTLDs (country code top-level domains) sebagai metode untuk memberikan hasil pencarian yang relevan berdasarkan lokasi pengguna. Misalnya, pengguna di Jerman akan diarahkan ke google.de agar mendapatkan hasil pencarian yang sesuai dengan konteks lokal. Namun, seiring dengan peningkatan kemampuan Google dalam menyajikan hasil lokal secara otomatis, pendekatan berbasis ccTLD ini dinilai tidak lagi diperlukan.
“Dengan peningkatan teknologi kami, kini kami dapat menyajikan hasil pencarian yang disesuaikan secara lokal tanpa harus bergantung pada domain negara,” tulis Google dalam pengumuman resminya.
Perubahan Bertahap Selama Beberapa Bulan
Peralihan ke domain global ini sudah mulai dilakukan secara bertahap. Meski tidak disebutkan tanggal pasti kapan semua pengguna akan terdampak, Google menyatakan bahwa selama beberapa bulan ke depan, pengguna akan mulai diarahkan dari domain-domain lokal ke google.com.
“Kami akan mulai mengalihkan lalu lintas dari ccTLD ke google.com untuk menyederhanakan pengalaman pengguna dalam menggunakan Search. Perubahan ini akan berlangsung secara bertahap,” ujar pihak Google.
Google juga menekankan bahwa perubahan URL ini tidak akan mengubah cara kerja Search, dan pengguna tetap akan menerima hasil pencarian lokal sesuai dengan lokasi mereka masing-masing. Namun, ada kemungkinan beberapa pengguna diminta untuk mengatur ulang preferensi pencarian mereka, seperti bahasa atau lokasi default.
“Sebagian pengguna mungkin akan diminta untuk memasukkan ulang preferensi pencarian mereka selama proses ini,” tambah Google.
Meski URL-nya berubah menjadi satu domain global, Google meyakinkan bahwa pengalaman menggunakan Search akan tetap seperti biasa. Semua fitur pencarian, termasuk Mode AI terbaru milik Google, akan tetap tersedia dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan langkah ini, Google menunjukkan upaya menyatukan sistem dan memberikan pengalaman yang lebih konsisten di seluruh dunia—tanpa kehilangan kekuatan lokal yang sudah lama menjadi kekuatan utama mesin pencari nomor satu di dunia ini
