Liputan6.com, Jakarta – Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Tengan (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Habib Abu Bakar bin Ahmad Al Attas mengajak seluruh umat Islam untuk memperkuat persatuan dan menghindari perpecahan di momen Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Dalam pesannya, ia mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah watoniyah (persaudaraan kebangsaan).
“Kami mengajak saudara-saudara sekalian di momentum Lebaran ini untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW: ‘Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah bersaudara. Persatuan umat Islam adalah harga mati’,” ujar Abu Bakar, melalui keterangan tertulis, Minggu (13/4/2025).
Hal itu disampaikan menyoroti polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang mendapatkan perhatian publik baru-baru ini. Ia menekankan, perbedaan pandangan harus disikapi dengan bijak, bukan dengan saling mencaci atau memecah belah.
“Mari kita pilih jalan tabayun (klarifikasi) dengan dialog, saling memaafkan, dan menghindari narasi-narasi provokatif di media sosial maupun di tengah masyarakat,” ucap Abu Bakar.
Dia juga mengingatkan bahwa musuh sejati umat Islam bukanlah sesama Muslim, melainkan kebodohan, kemiskinan spiritual, dan hilangnya kasih sayang antar sesama.
“Kita harus waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan sampai emosi mengalahkan akal sehat, dan jangan mudah menghakimi tanpa klarifikasi,” pesan Abu Bakar.
Selain mengikuti salat Idulfitri, warga Indonesia di Washington dan sekitarnya mengelar silahturahmi. Di Silver Spring, Maryland, mereka bersilahturahmi di taman dengan menu sate ayam Ponorogo dan bakso. Di Vienna, Virginia, usai salat Ied di halaman…
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4799579/original/048358300_1712765749-IMG_20240411_000731.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)