Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah
Indonesia
dan
Turkiye
sepakat memperluas pasar dan menghapus berbagai hambatan perdagangan kedua negara.
Hal ini disepakati dalam pertemuan antara dua Kepala Negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, Kamis (10/4/2025) malam.
“Kita sepakat memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan,” kata Prabowo dalam pernyataan bersama usai pertemuan, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Menurut dia, Indonesia dan Turkiye harus bersama-sama mengembangkan kekuatan ekonomi.
Sebab, hanya dengan kekuatan ekonomi, suara negara tersebut bisa didengar dunia.
Tak hanya itu, Prabowo dan Erdogan juga menginstruksikan Menteri Perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan Preferential Trade Agreement (PTA) sebagai langkah awal menuju perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif (Turkiye-Indonesia CEPA).
Sementara di bidang investasi, Turkiye dan Indonesia sepakat menyelesaikan bilateral
investment treaty
secepat mungkin.
“Saya juga mengundang perusahaan Turkiye untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan, dan tekstil kelas atas,” ucap Prabowo.
Prabowo menyatakan, Indonesia terbuka bila Turkiye ingin ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.
Begitu pun jika perusahaan-perusahaan konstruksi Turkiye bekerja sama membangun Indonesia.
Prabowo sangat mengapresiasi perusahaan konstruksi Turkiye yang ikut membangun 42 rumah sakit di Indonesia.
“Kolaborasi kerja sama di bidang kesehatan sangat penting untuk sama-sama kita produksi vaksin yang dibutuhkan oleh kedua rakyat kita,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Indonesia-Turkiye Sepakat Perluas Pasar, Hapus Hambatan Perdagangan Nasional 10 April 2025
/data/photo/2025/04/10/67f7ea8377753.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)