Jakarta, Beritasatu.com – Kabar gembira datang bagi para pengemudi ojek online (driver ojol). Sebanyak 2.000 rumah subsidi akan disiapkan khusus bagi para mitra driver roda dua dan empat dari Gojek.
Program ini merupakan hasil pertemuan antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Sugito Walujo.
Fokus untuk Pengemudi Berpenghasilan Rendah
Menurut Maruarar, rencana ini digagas untuk membantu para pengemudi yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah. Presiden Prabowo Subianto disebut turut mendorong program ini agar tepat sasaran.
Batas penghasilan yang ditentukan yakni Rp 7 juta untuk yang lajang dan Rp 8 juta untuk yang telah menikah. “Kita hari ini berbicara soal perumahan subsidi bagi pengemudi mitra roda dua dan roda empat Gojek,” ujar Maruarar di Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Target 2.000 Rumah untuk Driver Ojol
Program ini menargetkan 2.000 unit rumah subsidi, yang dibagi rata antara driver roda dua dan empat. “Jumlahnya 1.000 untuk roda dua, 1.000 untuk roda empat,” lanjut Maruarar.
GoTo sendiri telah mulai mendukung kesejahteraan mitranya sejak 2018. Namun, jumlah penerima manfaat rumah subsidi masih terbatas untuk driver ojol. Inisiatif ini diharapkan jadi lompatan besar.
Dukungan Penuh dari Gojek
Patrick Sugito menyambut baik langkah pemerintah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan BTN dan lembaga terkait agar skema subsidi bisa dijangkau oleh para driver.
“Kami siap bekerja sama untuk menciptakan program yang terjangkau bagi mitra pengemudi kami,” ujarnya.
Patrick berharap banyak mitra yang bisa memiliki rumah sendiri dan membayar cicilan dengan lancar sehingga program ini bisa dikembangkan lebih luas.
Pilot Proyek Sudah Dimulai
Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya menambahkan, pilot proyek telah berjalan meskipun di lapangan masih ada beberapa tantangan administratif.
“Kami sedang mencari formula yang tepat, termasuk syarat performa bagi mitra,” ungkapnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, program rumah subsidi untuk driver ojol ini diharapkan tidak hanya jadi solusi perumahan, tetapi juga penggerak kesejahteraan jangka panjang.
