Mojokerto (beritajatim.com) – Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di Pintu Air Rolak 9 Sungai Brantas, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Senin (26/1/2025).
Mayat tersebut masih mengenakan sarung bermotif kotak-kotak dan sweter. Arus Sungai Brantas yang deras membuat jenazah terbawa hingga akhirnya bisa dievakuasi di pinggir Sungai Brantas, tepatnya di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Petugas yang datang langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah. Tim Inafis Satrekrim Polres Mojokerto melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebelum akhirnya mengevakuasi mayat ke kamar jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu relawan, Niki Mas Aden, mengatakan bahwa ia mengetahui informasi ini dari sebuah postingan di media sosial sebelum langsung menuju lokasi penemuan mayat. “Saya langsung ke Rolak 9 tapi mayat sudah terbawa arus. Saya bagi tugas dengan teman-teman untuk melakukan penyisiran,” ungkapnya.
Aden menjelaskan bahwa ia menyusuri Sungai Brantas dari sisi selatan, sementara tim lainnya melakukan penyisiran dari sisi utara. Dari hasil pencarian, mayat masih terlihat mengapung di Sungai Brantas sisi utara. Aden bahkan sudah sampai di Jembatan Turi, Kecamatan Mojosari, untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
“Saya sampai Jembatan Turi tapi belum sampai. Teman saya yang menyisir dari sisi utara melihat ada perahu pencari ikan jadi minta tolong untuk meminggirkan, saat perahu pencari ikan itu sampai di Jembatan Turi menyampaikan ke saya sudah dipinggirkan di Kwatu,” katanya.
Setelah menerima informasi tersebut, Aden segera menuju ke Sungai Brantas di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar. Tidak lama setelah mayat berhasil dipinggirkan, Tim Inafis Satrekrim Polres Mojokerto tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP serta identifikasi jenazah.
“Pakai sarung motif kotak-kotak, kalau nggak salah warnanya coklat dan sweter warna hitam. Tubuh masih utuh, rambut agak panjang dan ada gelang karet di tangan kanan. Tidak ada identitas, belum tahu orang mana. Sekarang sudah di RSUD Mojosari,” jelasnya. [tin/suf]
