Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Akui sudah 10 tahun tak rutin kerjakan salat, Raymond Chin akhirnya sadar karena hal ini – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Akui sudah 10 tahun tak rutin kerjakan salat, Raymond Chin akhirnya sadar karena hal ini

Akui sudah 10 tahun tak rutin kerjakan salat, Raymond Chin akhirnya sadar karena hal ini

GELORA.CO – Seorang konten kreator dan juga pengusaha Raymond Chin kerap membagikan tentang kehidupannya, termasuk soal agama yang dianutnya.

Seperti pada dalam unggahan TikTok @rosi_kompastv yang diunggah pada 29 Maret 2025, Raymond Chin mengungkap petuah yang diberikan ibunya ketika berada dalam puncak kesuksesan.

“Mama selalu ngingetin setiap aku sukses. Misalnya ada proyek bisnis apa, tiba-tiba terkenal,” ujarnya mengawali cerita, dilansir Hops.ID pada Senin, 7 April 2025.

Dikenal sebagai konten kreator finansial yang membuka pikiran banyak anak muda, ternyata ibu Raymond Chin punya ketakutan tersendiri.

“Pas zaman-zaman terkenal. Ini mama bener-bener takut banget gitu,” tuturnya.

Ibunya mengatakan bahwa agamalah yang membantu Raymond untuk tetap rendah hati ketika berada dalam kesuksesan,

“Dia bilang kayak, ‘agama tuh harus sesuatu yang kayak helps you humble down’. Jadi sering-sering belajar sekarang sama ustaz,” jelasnya.

Raymond mengaku sudah 10 tahun ia tak melaksanakan salat 5 waktu sebagaimana mestinya kewajiban muslim.

Akhirnya, ia pun kembali memperdalam agama Islam dengan belajar kepada ustaz.

“Belajar salat lagi. Udah hampir 10 tahun sebenernya nggak salat secara rutin. Kemarin tuh akhirnya, oke lebih sering lah salatnya gitu,” bebernya.

Menurutnya, dengan memperdalam agama membantunya untuk lebih rendah hati.

“Helps you connect dan lebih humble. Dan itu kuncinya yang pertama,” katanya.

Raymond menambahkan, “Menjadi manfaat untuk diri sendiri. Baru nanti kita fokus menjadi manfaat untuk orang lain.”

Sekadar informasi, Raymond merupakan muslim sejak lahir. Ia seringkali disangka mualaf oleh netizen karena wajahnya yang terlihat campuran Tionghoa.

“Kalau mau jadi mualaf kyk si botak dedi c, dr richard lee, celine gak perlu banyak berteori bro,” ujar netizen dengan akun @HalomoanHa*****.

Dengan tegas, Raymond mengatakan tak akan mualaf karena seperti diketahui ia memang sudah terlahir sebagai muslim.

“Gw ga akan mualaf,” ujarnya, dilansir Hops.ID dari X @raymondchins yang menimbulkan berbagai komentar dari netizen lainnya.

“Heran masih aja ada yg kegocek, Raymond mah udah Islam dari lahir, ngapain orang yg udah Islam jadi mualaf, musti murtad dulu baru bisa mualaf kalau gitu. Pentingnya klarifikasi informasi sebelum justifikasi suatu perkara,” timpal netizen.****

Merangkum Semua Peristiwa