Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

Said Didu Sindir: Sekarang Kita Paham kenapa Presiden Tak Mau Berantas Judol

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan kritik tajam terhadap penanganan judi online yang dinilainya setengah hati.

Said Didu menyinggung adanya kemungkinan keterlibatan elite penguasa dalam bisnis haram tersebut.

“Apabila judi online adalah bisnis bersama antara penguasa lama dan penguasa baru, maka negara ini sedang dibawa ke jurang kehancuran,” ujar Said Didu di X @msaid_didu (7/4/2025).

Ia menyoroti lambannya upaya pemberantasan judi online yang hingga kini masih marak meski sudah berkali-kali menjadi sorotan publik.

“Sekarang kita makin paham kenapa Presiden tidak mau berantas judi online,” sindirnya.

Sebelumnya, bisnis judi online di Kamboja diduga melibatkan pengusaha dan politisi asal Indonesia. Hal itu kini menjadi sorotan.

Hal tersebut terungkap dalam investigasi Majalah Tempo. Lalu ceritanya disiarkan melalui siniar Bocor Asus Politik.

Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti angkat suara. Ia menyentil Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Presiden @prabowo. Ketegasan Bapak diperlukan disini,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Minggu (6/4/2025).

Pemilik Susi Air itu mengungkapkan sudah banyak korban di Indonesia. Ia mengisahkan kawannya.

“Terlalu banyak korban, teman bakul ikan saya dulu; namanya bu Isah, pekerja keras gelang emasnya penuh tangan kanan kiri, kalungnya satu jari; punya anak laki main judi online,” tuturnya.

Mulanya, anak dari teman Susi itu menang. Lalu kalah seterusnya.

“Menang satu dua kali, terus kalah terus-terusan, semua harta ibunya habis,” imbuhnya.

Merangkum Semua Peristiwa