Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

Masuki Puncak Arus Balik, Hanya 50 Persen Pemudik Lintasi Jalur Tol?

JABAR EKSPRES – Memasuki H+6 Lebaran 2025 yang digadang-gadang menjadi puncak arus balik, masih sepi pemudik. Bahkan, tercatat hanya 50 persen pemudik yang melewati tol ke arah barat Pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Minggu (6/4/2025). Menurutnya dari total perkiraan 2,2 juta pemudik, hanya 1 juta yang tercatat melintasi tol hingga Minggu pagi.

Kendati begitu, sejak Jumat (4/4), volume kendaraan di momen arus balik yang melintas dari Bandung meuju Jakarta, tercatat 76.650 kendaraan.

Angka ini meningkat 27,82 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 59.967 kendaraan. Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol yakni GT Cileunyi dan GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi.

BACA JUGA:Arus Balik di Stasiun Bandung dan Kiaracondong Meningkat, Puncaknya Diperkirakan Besok

Sementara itu, lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 42.691 kendaraan atau naik signifikan sebesar 48,51 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 28.747 kendaraan.

Pada H+3 Lebaran, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 33.959 kendaraan atau naik sebesar 8,77 persen dari lalin normal sebanyak 31.220 kendaraan.

Atas diskresi Kepolisian, jalur fungsional Tol Japek II Selatan dibuka secara situasional jika berpotensi terjadi kepadatan di KM 66 ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pertemuan dua lalu lintas arus balik dari wilayah Jawa Barat dan Transjawa.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

Jalur fungsional Japek II Selatan dapat diakses melalui akses keluar Sadang di KM 76 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta dan masuk ke jalur fungsional sesuai dengan rambu yang tertera di lokasi.

Pengguna jalan yang melintasi jalur fungsional Japek II Selatan nantinya dapat kembali memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibatu dan GT Cikarang Timur.