Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

Pacitan  (beritajatim.com) – Ada suasana berbeda terlihat di alun-alun Pacitan pada Selasa (28/01) siang, lapangan luas di pusat kota ini dipenuhi oleh semangat jemaah yang ingin mengikuti pengajian KH. Muhammad Iqdam atau yang akrab disapa Gus Iqdam.

Aktivitas ini mulai terlihat sekitar pukul 10.30 WIB, meskipun matahari berada dalam posisi puncaknya, para jamaah mulai menggelar tikar dan menandai tempat duduk mereka dengan berbagai nama. Mulai kelompok, organisasi, hingga asal daerah. Mereka Berharap untuk mendapatkan tempat se-strategis mungkin.

“Ya ketimbang nanti sulit nyari tempat nanti malam.” kata Surpihatin, seorang jemaah berusia 48 tahun dari Kecamatan Nawangan.

Ia bersama teman-temannya sangat tertarik untuk melihat Gus Iqdam secara langsung, sebab biasanya hanya bisa menyaksikannya pendakwah asal Blitar tersebut melalui YouTube.

“Alhamdulillah (semoga) bisa lihat kegantengan Gus Iqdam langsung,” tambahnya dengan senyuman.

Tak hanya Surpihatin, jemaah lain juga mengungkapkan keinginan besar untuk ikut serta dalam acara ini meskipun ada sedikit kekhawatiran mengenai tempat duduk. Afifah, salah satu jemaah yang melintas, mengatakan, “Kami tidak ingin melewatkan kesempatan yang sama di Pacitan. Gus Iqdam punya cara yang sangat luar biasa dalam menyampaikan ceramah.”

Tak ketinggalan pula Wawan, jamaah yang berasal dari desa Kasihan Kecamatan Tegalombo. Ia bersama keluarganya berangkat sejak pukul 3 sore, berharap masih mendapatkan tempat yang pas.

“Ini tadi rombongan 3 mobil. Biasanya cuma dengan lewat media maya. Jadi pada semangat untuk ngaji secara langsung” ujarnya sambil mengatur posisi karpet yang telah ia siapkan dari rumah.

Pengajian malam ini diperkirakan akan dihadiri oleh 7-8 ribu warga dari berbagai daerah, mengingat popularitas Gus Iqdam sebagai ulama kharismatik yang selalu mampu menarik perhatian banyak orang.

Para jemaah berharap bahwa usaha mereka untuk mendapatkan tempat terbaik dapat membuahkan hasil, dan acara pengajian ini berlangsung dengan penuh berkah dan inspirasi. (sul/ian)