JABAR EKSPRES – Kepadatan arus balik sudah terjadi di Lingkar Gentong. Tercatat pada Jumat (4/4) malam ini, ada sebanyak 56 ribu pemudik mulai meninggalkan Tasikmalaya dan sekitarnya menuju ke arah Kota Bandung.
Namun menurut Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, jumlah pemudik saat ini masih tidak jauh berbeda dengan Kamis (3/4) kemarin. Volume kendaraan per hari ini, belum menunjukkan kenaikan angka yang begitu signifikan.
“Sampai pukul 18.00 WIB, berdasarkan informasi Dishub, pengendara menuju Tasikmalaya ada 20 ribu kendaraan,” ungkap Faruk kepada Jabar Ekspres saat diwawancarai di Pos Pam Letter U Lingkar Gentong, Jumat (4/4).
“Namun yang keluar dari daerah Tasikmalaya itu ada 56 ribu kendaraan yang meninggalkan wilayah Tasik,” sambungnya.
Dia menambahkan, arus lalu lintas khususnya arus mudik dari arah Kota Bandung dan sekitarnya menuju Tasikmalaya masih lancar. Situasi ini berbeda dengan arus balik. Menurutnya jumlah pemudik alami lonjakan kendaraan sejak kemarin.
Kendati demikian dirinya memastikan, kondisi arus lalu lintas masih terkendali. “Apalagi mengingat di Jalur Gentong ada tanjakan letter U yang mana selalu terjadi bottleneck, selalu ada penyempitan dari dua Jalur menjadi satu jalur,” ungkap Faruk.
Pantauan pihaknya, kepadatan arus lalu lintas memang sudah terjadi mulai dari tadi pagi sampai sekarang. Ramai lancar. Namun hingga saat ini, katanya, masih terkendali dan berjalan, tapi memang masih terjadi kepadatan
“Mudah-mudahan menjelang dini hari nanti berjalan lebih normal. Volume kendaraan hari ini dengan kemarin kurang lebih sama, total kendaraan baik itu yang meninggalkan tasikmalaya atau sebaliknya,” jelas Faruk.
Sementara itu, dirinya menyebutkan, perihal prediksi puncak arus balik Lebaran 2025, berdasarkan data dan pengalaman tahun sebelumnya, kemungkinan besar bakal terjadi pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4) lusa.
“Harapan kami buat pemudik yang melintasi Jalur gentong pastikan kendaraan berada dalam kondisi baik dan layak digunakan. Karena ada beberapa kejadian yang ada gangguan terhadap kopling dan rem,” imbau Faruk.
“Kendala pengemudi khususnya di Letter U Lingkar Gentong, selalu ada. Beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan masalah kopling sampai remblong sehingga terpaksa kendaraan itu dipinggirkan. Namun hingga saat ini tidak ada kendala berarti,” pungkasnya.
