Bogor –
Sopir angkutan umum (angkot) di Puncak, Bogor, tetap mengaspal lantaran diduga uang kompensasi libur ‘narik angkot’ selama Lebaran yang diterima sopir tak sesuai dijanjikan pemda. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat menegaskan tidak ada pemotongan uang kompensasi kepada sopir.
Sekretaris Dinas Perhubungan Jabar Dhani Gumelar menjelaskan, pihaknya telah menelusuri kabar pemotongan dana kompensasi bagi sopir angkot di Bogor. Hasilnya, kabar itu menurutnya tidak benar.
“Dishub Jabar, Dishub Bogor, dan Organda Bogor telah melakukan penelusuran dan memastikan bahwa tidak ada oknum kami yang melakukan hal tersebut (pemotongan kompensasi),” ucap Dhani dikutip detikJabar, Jumat (4/4/2025).
Dhani menjelaskan, menurut penelusuran yang dilakukan di lapangan, beberapa sopir angkot memberikan sumbangan secara sukarela kepada kordinator dan paguyuban. Namun kemudian, pihak yang menerima sumbangan itu telah meminta maaf.
“Adapun yang terjadi adalah adanya sumbangan sukarela dari beberapa pengemudi kepada koordinator lapangan/paguyuban, kemudian yang bersangkutan telah memberikan keterangan, dan pernyataan maaf secara tertulis,” jelasnya.
(fca/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini