CIMAHI, JABAR EKSPRES – Volume sampah di Kota Cimahi diperkirakan meningkat signifikan selama Lebaran 2025. Salah satu penyebab utamanya adalah maraknya penggunaan wadah sekali pakai dan sisa makanan yang terbuang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan ini, termasuk pengaturan operasional Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.
Kepala DLH Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, menyebutkan bahwa pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti tetap berlangsung pada hari H Lebaran, meskipun TPA akan libur sehari. Namun, pelayanan di TPS seluruh Cimahi akan ditutup selama tiga hari.
“Ada beberapa TPS yang tetap melakukan pengolahan sampah, tetapi untuk TPS di jalan-jalan protokol hanya libur satu hari,” ujar Chanifah saat dihubungi Jabar Ekspres, Rabu (2/4/2025).
DLH Cimahi telah mengimbau masyarakat sejak awal Ramadan untuk lebih sadar dalam mengelola sampah, terutama dalam mengurangi produksi sampah rumah tangga saat Idulfitri.
“Kami sudah mengingatkan sejak awal puasa agar masyarakat lebih aktif meminimalkan produksi sampah,” katanya.
Sampah organik menjadi perhatian utama DLH karena dapat menyebabkan bau tidak sedap di TPS. Oleh karena itu, Chanifah mengimbau warga agar tidak membuang makanan secara berlebihan dan lebih bijak dalam mengonsumsinya.
“Perayaan Idulfitri memang penuh euforia, tapi sebaiknya kita juga mempertimbangkan dampaknya agar tidak menambah food waste secara berlebihan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk mengurangi penggunaan wadah sekali pakai dengan membawa wadah sendiri. Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurangi volume sampah dan meringankan beban pengelolaan sampah di Cimahi.
“Jika masyarakat ikut berperan, pengurangan sampah bisa signifikan, sehingga sistem pengelolaan sampah di Cimahi tetap berjalan optimal,” tambahnya.
Meski TPS tutup selama tiga hari, DLH Cimahi tetap mengerahkan 45 petugas kebersihan yang dibagi ke dalam beberapa jadwal piket. Fokus utama mereka adalah menjaga kebersihan di jalan-jalan protokol dan titik-titik strategis.
“Area jalan protokol sudah dibersihkan secara rutin. Saat Lebaran pun, kami menurunkan tim piket khusus di lokasi-lokasi strategis,” tutup Chanifah.