TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat calon pemudik lain harus berjibaku atau bahasa tren saat ini ialah war tiket, berbeda dengan mahasiswi Ghina Desrizkymalia Zahirah yang justru beruntung mendapat tiket perjalanan kereta api sehari sebelum keberangkatan.
Ghina yang akan mudik ke Gombong, Jawa Tengah, menceritakan bahwa dirinya sering mengecek ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI hampir setiap saat.
Beruntungnya, pada Jumat (28/3/2025) saat dirinya tengah mengecek ada satu tiket yang tersedia dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen.
“Jujur aku cari tiket untuk Sabtu malam, tapi karena chaos gitu sistemnya susah banget. Kemarin seharian aku ngecek-ngecek lagi tiket KAI di aplikasinya, ternyata ada satu tiket kayak sisaan gitu ya, jadi aku langsung beli,” tutur Ghina antusias kepada tim Tribunnews.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
Ghina memang menargetkan jam keberangkatan pada siang hari, karena dirasa lebih aman saat ia bepergian sendiri.
“Aku nyarinya sebenernya siang, tapi kalau gini nyari seadanya saja. Nah kemarin pas ada kebetulan banget siang. Jadi aku langsung ambil. Kebetulan pas lagi ngelihat aplikasinya ada sisa satu. Itu saja pas nge-war-nya juga lumayan susah banget,” ungkapnya.
Mahasiswa yang tengah magang tersebut menerangkan dirinya mudik sendiri karena keluarganya sudah pulang ke kampung halaman lebih dulu.
“Aku masih magang sekarang, jadi pulang sendiri. Bersyukur juga masih bisa dapat tiket. Intinya sering cek aplikasi KAI saja,” imbuh Ghina.