Harga Emas Melemah Terbatas Usai Sentuh Rekor, Ini Penyebabnya – Page 3

Harga Emas Melemah Terbatas Usai Sentuh Rekor, Ini Penyebabnya – Page 3

Sebelumnya, harga emas menguat tipis dan bertahan di dekat level tertinggi sepanjang masa pada Rabu. Sentimen harga emas ini setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sesuai dengan ekspektasi pasar dan mengindikasikan akan memangkas biaya pinjaman sebesar setengah poin persentase sebelum akhir tahun ini.

Dikutip dari CNBC, Kamis (20/3/2025), harga emas spot naik 0,2% menjadi USD 3.039,09 per ons, setelah sempat menyentuh rekor tertinggi di USD 3.045,24 sebelumnya di sesi perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup nyaris tidak berubah di level $3.041,20.

“Emas terus merangkak naik di tengah ketidakpastian yang tinggi, karena pernyataan dan proyeksi ekonomi The Fed memberikan sinyal yang beragam,” kata Tai Wong, seorang trader logam independen.

“Emas saat ini berada dalam pasar bullish setelah melonjak kuat melewati $3.000 dan kemungkinan akan terus naik didorong ketidakpastian pasar aset dan kekhawatiran inflasi yang lebih tinggi,” tambahnya.

The Fed Tahan Suku Bunga

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 4,25%-4,50%, sementara para pejabat menaikkan proyeksi inflasi tahun ini dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi, menyusul kebijakan tarif baru yang diberlakukan pemerintahan Trump.

Presiden AS Donald Trump telah menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25% efektif sejak pekan lalu, dan mengatakan berencana memberlakukan tarif timbal balik baru serta tarif sektoral mulai 2 April mendatang.

Futures dana Fed mengindikasikan para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 62,1% The Fed akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuan Juni, naik dari 57% sebelum keputusan diumumkan.