Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan sidak ke beberapa titik jalan yang rusak di Kecamatan Winongan. Kunjungan ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kondisi jalan yang memprihatinkan.
Dalam sidak tersebut, Komisi III didampingi oleh Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan. Rombongan meninjau langsung kondisi jalan di beberapa titik, seperti jalan raya Winongan, Lumbang, dan jalan menuju sumber air Umbulan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Yusuf Daniyal, mengatakan bahwa kerusakan jalan di wilayah Winongan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingginya volume kendaraan berat yang melintas, terutama kendaraan tambang.
“Kami melihat langsung kondisi jalan yang selama ini sering dikeluhkan oleh warga. Kerusakan yang cukup parah ini tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” ungkap Daniyal Selasa (11/2/2025).
Yusuf Daniyal juga menyoroti kondisi jalan yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang ditentukan. “Ada beberapa jalan yang seharusnya hanya dilalui oleh kendaraan ringan, namun kenyataannya dilalui oleh kendaraan berat dengan tonase yang besar,” ujarnya.
Perwakilan dari Dinas Perhubungan, Muhammad Yasin, membenarkan bahwa kendaraan tambang dengan tonase besar menjadi salah satu penyebab utama kerusakan jalan di wilayah Winongan. “Kendaraan tambang yang melintas di jalan kelas III tentu akan mempercepat kerusakan jalan,” jelasnya.
Menanggapi temuan di lapangan, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan akan segera melakukan evaluasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah kerusakan jalan di Kecamatan Winongan.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan Bina Konstruksi untuk merencanakan perbaikan jalan yang rusak,” ujar Yusuf Daniyal.
Selain itu, Komisi III juga akan mengkaji ulang pengaturan lalu lintas di wilayah Winongan, terutama terkait dengan pembatasan tonase kendaraan yang melintas. [ada/aje]
