Menteri P2MI Dalami Kasus PMI Asal Riau yang Tewas di Malaysia

Menteri P2MI Dalami Kasus PMI Asal Riau yang Tewas di Malaysia

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding buka suara terkait kasus Juliana Dewi (24), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Riau yang ditemukan tewas gantung diri di Malaysia pada Jumat (7/3/2025).

Abdul Karding menegaskan pihaknya akan mendalami kasus ini serta melakukan penanganan yang cepat. Dia mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait kasus tersebut.

“Saya akan update nanti ya, datanya belum masuk ke saya. Namun, pasti semua kasus kita tangani, termasuk kasus Yetti di Peru dan Eva yang viral kemarin,” ujar Karding usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Koordinasi dengan KBRI dan Pihak Terkait

Karding menyatakan pemerintah akan berkoordinasi dengan keluarga korban serta perusahaan pengirim PMI. Jika pekerja migran tersebut berangkat secara prosedural, pihaknya akan segera menangani kasus Juliana Dewi (24), PMI asal Riau yang ditemukan tewas gantung diri di Malaysia pada Jumat (7/3/2025).

Namun, jika tidak, koordinasi akan dilakukan dengan Kementerian Luar Negeri, atase kepolisian, atau atase pertahanan. Hingga saat ini, penyebab Juliana Dewi nekat mengakhiri hidupnya masih belum diketahui.

Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Hospital Al-Sultan Abdullah UITM, Puncak Alam, Selangor, kematian Juliana Dewi diduga kuat akibat gantung diri. Namun, motif di balik aksi tersebut masih dalam penyelidikan.

Saat ini, BP3MI Riau sedang berkoordinasi dengan Kementerian P2MI serta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk mengungkap lebih lanjut kasus Juliana Dewi (24), PMI asal Riau yang ditemukan tewas gantung diri di Malaysia pada Jumat (7/3/2025).