TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang mahasiswi di Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami momen menegangkan yang nyaris merenggut nyawanya.
Ia dikagetkan oleh kemunculan seekor ular kobra di lubang kloset saat hendak buang air.
Peristiwa ini terjadi di kamar kos tempat tinggalnya di kawasan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, pada Rabu (12/3/2025) malam.
Kejadian tersebut bermula ketika mahasiswi itu sedang menggunakan toilet di kamar kosnya.
Tiba-tiba, ia melihat kepala ular kobra muncul dari genangan air di dalam kloset.
Ular tersebut berukuran cukup besar dan siap mematuk jika merasa terancam.
Beruntung, mahasiswi itu langsung menyadari keberadaan ular tersebut dan segera menghindar.
“Syok sekali waktu itu. Saya hampir tidak percaya melihat ular sebesar itu muncul dari kloset. Langsung saya lari dan tutup pintu toilet,” ujar mahasiswi yang enggan disebutkan namanya.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, mahasiswi itu segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Petugas Damkar pun sigap merespons laporan tersebut.
Kabid Ops Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi, menjelaskan bahwa timnya segera bergerak setelah menerima laporan pada pukul 22.40 WIB.
“Kami langsung mengirimkan tim dengan peralatan lengkap ke lokasi kejadian di kawasan Parupuk Tabing,” kata Rinaldi.
Proses evakuasi ular kobra tersebut berlangsung dengan cepat dan lancar.
Petugas berhasil menangkap ular tersebut pada pukul 23.08 WIB.
“Ular berhasil diamankan tanpa ada kendala. Kondisi di lokasi sudah aman,” tambah Rinaldi.
Ular kobra yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke tempat yang lebih aman untuk dilepaskan ke habitatnya.
Tim Damkar juga memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk selalu waspada terhadap kemungkinan adanya hewan liar yang masuk ke pemukiman.
Viral di Media Sosial
Proses evakuasi ular kobra tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh salah seorang penghuni kosan.
Video tersebut pun viral di media sosial dan mengundang berbagai komentar dari warganet.
“Kasihan mahasiswinya, pasti trauma seumur hidup,” tulis salah seorang netizen.
“Waduh, serem banget ya. Untung nggak sampai dipatuk,” komentar netizen lainnya.
Beberapa warganet juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan saluran air tertutup rapat untuk mencegah hewan seperti ular masuk ke dalam rumah.
Fenomena Ular Masuk Kloset
Kasus ular masuk kloset sebenarnya bukan hal yang jarang terjadi.
Beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Biasanya, ular masuk melalui saluran pembuangan yang terhubung dengan selokan atau area terbuka.
Ahli reptil menjelaskan bahwa ular sering kali mencari tempat yang lembap dan gelap untuk bersembunyi.
Kloset menjadi salah satu tempat yang sering dimasuki ular karena kondisinya yang sesuai dengan habitat mereka.
Trauma dan Pelajaran Berharga
Bagi mahasiswi yang menjadi korban kejadian ini, momen tersebut tentu menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Ia mengaku masih trauma dan akan lebih berhati-hati saat menggunakan toilet.
“Sekarang setiap mau ke toilet, saya selalu cek dulu. Takut ada ular lagi,” ujarnya.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi penghuni kosan lainnya.
Mereka pun mulai memeriksa saluran air dan memastikan lingkungan sekitar kosan tetap bersih untuk mencegah hewan liar masuk.
Petugas Damkar Sragen mengevakuasi belasan ekor Ular Kobra Jawa di Rest Area 519 B, Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (IST)
Imbauan dari Damkar
Pihak Damkar Kota Padang mengimbau warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Pastikan saluran air tertutup rapat dan rutin membersihkan area sekitar rumah.
Jika menemui hewan berbahaya, segera laporkan ke pihak berwenang,” pesan Rinaldi.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan tempat tinggal.
“Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” katanya.
Bahaya gigitan ular kobra
Gigitan ular kobra sangat berbahaya karena racunnya yang kuat dapat menyebabkan kelumpuhan otot, gagal napas, dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
Berikut adalah bahaya-bahaya gigitan ular kobra:
Racun yang Kuat:
Ular kobra memiliki racun neurotoksin yang menyerang sistem saraf, menyebabkan kelumpuhan otot, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian.
Kematian Cepat:
Dalam beberapa kasus, gigitan ular kobra bisa menyebabkan kematian dalam hitungan menit atau jam.
Kerusakan Jaringan:
Racun kobra dapat merusak jaringan di sekitar lokasi gigitan, menyebabkan nekrosis (kematian jaringan) dan gangren.
Infeksi:
Luka gigitan ular kobra rentan terhadap infeksi bakteri, yang dapat memperburuk kondisi.
Efek Lainnya: Mati rasa, muntah, dan nyeri hebat; Peradangan parah, Perdarahan spontan, Gangguan pernapasan,
Gagal jantung,
Perlunya Penanganan Medis Segera:
Gigitan ular kobra merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan medis segera, termasuk pemberian antivenin (penawar racun).
Pertolongan Pertama: Tenangkan korban dan hindari pergerakan berlebihan, bersihkan luka dengan air bersih, jangan mencoba mengisap atau memotong luka, segera bawa korban ke fasilitas medis terdekat. (TribunBogor/Vivi Febrianti)